DaerahHukumKriminalPeristiwa

Kenal Lewat FB, Gadis 16 Tahun Digilir Tiga Remaja

×

Kenal Lewat FB, Gadis 16 Tahun Digilir Tiga Remaja

Sebarkan artikel ini
Foto istimewa tidak berkaitan dengan berita. Sumber google

Foto istimewa tidak berkaitan dengan berita. (Sumber google)

Lenterainspiratif.com, MALANG — Kenalan lewat Facebook, seorang gadis belia (16) di Kabupaten Malang di perkosa tiga pemuda bejat.

Cerita berawal ketika korban sebut saja NN berkenalan dengan tersangka MD. Kedua remaja ini berkenalan lewat Facebook. Setelah saling kenal, MD kemudian mengajak korban janjian ketemu dengan alasannya akan diajak jalan-jalan. Mereka bertemu di jalan, setelah itu, NN dibonceng sepeda motor, korban diajak ke rumah AFT.

Di rumah tersebut, ternyata sudah menunggu dua temannya. Selanjutnya, korban dipaksa untuk minum-minuman keras. Meski sempat menolak, namun ketiga tersangka terus memaksa korban.

Begitu kondisi korban teler, MD menarik korban ke dalam kamar. Korban sempat berontak, namun terus dipaksa hingga akhirnya disetubuhi. Perbuatan amoral ketiga pelaku pada korban akhirnya dilakukan secara bergiliran.

Puas melampiaskan nafsunya, korban diantarkan pulang tetapi hanya sampai jalan kampung. Korban yang ketakutan karena bau alkohol serta pulang kemalaman, akhirnya menginap di rumah tetangganya. Baru esok paginya pulang ke rumah.

Dua dari tiga tersangka diantaranya masih berstatus pelajar. Mereka adalah MD (17), warga Desa Girimoyo dan GG, (17), warga Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Keduanya saat ini berstatus pelajar sekolah, satu tersangka lagi yakni AFT (19), warga Desa Tawangargo, Karangploso. “Mereka kami tangkap di rumahnya masing-masing. Ketiganya mengakui memang menyetubuhi korban,” terang Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Malang, Ipda Yulistiana Sri Iriana, Kamis (9/1/2020).

“Mereka kami jerat dengan pasal 81 Jo pasal 76D atau pasal 82 Jo pasal 76E Undang-undang nomor 35 tahun 2014 atas perubahan Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,” tegas Yulistiana. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *