Lenterainspiratif.id | Madiun – Terkait kematian gadis cantik Ica Puspita Dewi Anggraini dalam kondisi membusuk dan hamil 9 bulan masih menyimpan misteri, sebab sudah sepekan polisi belum berhasil mengungkap penyebab tewasnya gadis tersebut.
“Untuk penyebab kematian, kami masih menunggu hasil Labfor dan Digital Forensik,” ujar Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan, Senin (19/7/2021).
Jury mengungkapkan, sampai sejauh ini yang diketahui oleh Polres Madiun hanya sebatas hasil autopsi korban. Yakni luka di kepala, muka samping dan bibir.
“Untuk hasil autopsi sudah ada, hasilnya sama seperti kemarin, ada memar di kepala atas , muka samping dan bibir dan perkiraan meninggal sekitar tanggal 10 sampai 12 Juli 2021,” kata Jury.
“Kami masih menunggu hasil Labfor dan Digital Forensik,” tegasnya.
Jury menyebutkan jika hasil labfor biasanya keluar tak lebih dari 3 hari. Tetapi beda dengan kasus ini, hingga sepekan labfor belum bisa mendeteksi penyebab kematian korban.
“Biasanya dua sampai tiga hari,” kata Jury
Jury juga mengatakan, jika kekasih korban WK (18) asal Madiun beserta 9 orang lainnya sudah diperiksa polisi. Namun hasil nya belum membuahkan hasil.
Polisi menyebut kematian gadis 19 tahun warga Desa Klumutan Kecamatan Saradan tersebut tidak wajar. Ketidakwajaran atas kematian gadis warga Desa Klumutan, Kecamatan Saradan tersebut, kata Ryan bisa ada dua kemungkinan yakni bunuh diri dan kriminal. Namun sejauh ini polisi belum bisa menyebutkan pasti penyebab kematian korban.
“Ada ketidakwajaran (kematiannya),” ujar Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ryan Wira Raja Pratama. ( Ji )