foto : kepala desa bido saat tunjukkan kelapa bido
Jurnalis : Kasim Bungan
Morotai, Lentera Inspiratif Com
Baru-baru ini masyarakat Maluku Utara, khususnya morotai dihebohkan dengan wacana kelapa Bido, karena kelapa tersebut tingginya 10-20 CM sudah membuahkan hasil.
Kelapa bido berjumlah seribu (1000) pohon lebih tumbuh disekitar pemukiman warga yang bertempat di Desa Bido, kecamatan morotai utara, kabupaten pulau morotai, Maluku Utara.
Saat ini memiliki nilai Jual sangat mahal di pasaran, banyak kalangan dari berbagai daerah untuk membeli kelapa bido tersebut, pasalnya karena selain memiliki keunikan tersendiri, juga mampu mengurangi kolesterol.
Namun sangat di sayangkan, Pemerintah Daerah Kab. Pulau Morotai tidak serius menindaklanjuti dan membuat Peraturan Daerah (PERDA) tentang kelapa Bido, sehingga banyak yang keluar di curi orang.
Han Jani kepala Desa Bido, menyampaikan kepada wartawan jum’at (03/11/2017), kami selaku pemerintah desa Bido, merencanakan untuk membuat Peraturan Desa (PERDES) terksit kelapa Bido, karena kami baru sadari ternyata hal ini (red.kelapa bido) memiliki nilai jual yang dipasaran. “Sehingga ini menjadi pendapatan desa,”tukasnya
Han menambahkan, seharusnya Pemerintah Kabupaten Morotai, dan Provinsi Maluku Utara, harus membuat membebaskan lahan. Untuk mengembangkan kelapa Bido, sebagai Aset Pendapatan Daerah. “Karena Dunia saat ini sedang incar dengan adanya Kelapa Bido.”tegasnya (sim)
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol