BeritaJawa Timur

Kejari Kota Mojokerto Jadi Lokasi Studi Lapangan Diklat Kepemimpinan Kejagung

×

Kejari Kota Mojokerto Jadi Lokasi Studi Lapangan Diklat Kepemimpinan Kejagung

Sebarkan artikel ini

Dorong Implementasi Program Jaksa Mandiri Pangan

Kajari Kota Mojokerto, Bobby Ruswin menerima laporan dari peserta diklat

MOJOKERTO, LENTERAINSPIRATIF.ID – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto menjadi lokasi kegiatan studi lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan III yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini berfokus pada pembahasan dan penguatan program Jaksa Mandiri Pangan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

 

Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Kota Mojokerto, R.A. Chalida K. Hapsari, mengatakan kegiatan studi lapangan ini diikuti oleh 12 peserta yang terdiri dari perwakilan Kejaksaan Agung dan beberapa kementerian, di antaranya Kemenkopolhukam, Kementerian Lingkungan Hidup, dan kementerian terkait lainnya.

 

“Kegiatan studi lapangan hari ini dalam rangka diklat kepemimpinan administrator untuk tim 3. Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto menjadi tempat untuk memperoleh informasi terkait program Jaksa Mandiri Pangan guna mewujudkan Asta Cita Presiden, yaitu memperkuat ketahanan pangan,” ujar Chalida, Jumat (10/10/2025).

Kejari Kota Mojokerto Jadi Lokasi Studi Lapangan Diklat Kepemimpinan Kejagung

Chalida menjelaskan, dari hasil studi lapangan tersebut, para peserta diklat memberikan sejumlah rekomendasi strategis yang akan segera diimplementasikan di wilayah hukum Kejari Kota Mojokerto.

 

“Kami akan membentuk tim terpadu untuk meningkatkan sinergitas antara Kejari Kota Mojokerto dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kantor Pertanahan, serta Bulog. Tujuannya untuk mengoptimalkan fungsi pencegahan dan perlindungan Lahan Sawah Dilindungi (LSD), serta mendukung langkah-langkah pengendalian inflasi di Kota Mojokerto,” jelasnya.

 

Menurut Chalida, kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah nyata Kejari Kota Mojokerto dalam mendukung kebijakan nasional terkait ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Melalui program Jaksa Mandiri Pangan, Kejaksaan tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam upaya pencegahan permasalahan hukum di sektor pangan dan pertanian.

 

“Kami berharap sinergi ini dapat memperkuat posisi Kota Mojokerto dalam menjaga stabilitas pangan dan menjadi contoh penerapan program Jaksa Mandiri Pangan di tingkat daerah,” pungkasnya. (Diy)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id