Jawa TimurPeristiwa

Kebakaran Kandang Ternak di Lamongan, 1 Ekor Sapi Mati Terpanggang

Kebakaran kandang ternak, Sapi mati terpanggang
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api

Lenterainspiratif.id | Lamongan – Kebakaran kandang ternak di Desa Gempolmanis, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan membuat satu ekor sapi mati terpanggang.

Diketahui kebakaran kandang milik Khusnul Islami (48), warga asala Dusun Sidomanis, Desa Gempolmanis, Kecamtan Sambeng, Kabupaten Lamongan itu terjadi pada Khusnul Islami (48), warga asala Dusun Sidomanis, Desa Gempolmanis, Kecamtan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

“Iya, kejadian kebakaran ini dilaporkan kepada petugas sekira pukul 21.00 WIB, tadi malam. Kandang Sapi dan bangunan rumah bagian belakang milik korban Khusnul Islami, Desa Gempolmanis,” kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Minggu (24/12/2024).

Anton menjelaskan, setelah mendapatkan laporan, petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi. Pada saat terjadi kebakaran kondisi listrik padam.

Saat itu pemilik rumah bersama tetangganya mendengar suara ledakan. Setelah dicek ke sumber suara ternyata terjadi kebakaran.

“Saat lampu padam, terdengar ada ledakan, api yang membakar kandang membumbung tinggi. Korban dan saksi yang mengetahuinya kemudian berteriak meminta bantuan kepada tetangga sekitar dan Polsek Sambeng, lalu diteruskan ke petugas damkar,” terang Anton.

Damkar Ngimbang yang tiba di lokasi kejadian pun langsung berupaya menjinakkan si jago merah. Para petugas bersama masyarakat setempat melakukan pemadaman sekitar 20 menit.

“Kandang sapi yang ludes terbakar ini berukuran 8×5 meter, terbuat dari kayu. Rumah korban bagian belakang ikut terbakar, dengan luas kebakaran 8,5 x 6 meter, atap bagian belakang hangus,” tutur Anton.

Selain kandang dan rumah belakang korban, Anton menerangkan bahwa terdapat seekor sapi yang turut mati terbakar, termasuk juga peralatan rumah tangga di lokasi kejadian.

“Korban manusia nihil. Akibat kebakaran ini, kerugian material ditaksir sekitar Rp50 juta. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh bediang yang sengaja dinyalakan untuk mengusir nyamuk di kandang setempat,” pungkasnya. (Fi)

Exit mobile version