Halsel, Lentera Inspiratif.com
Pesta demokrasi Maluku Utara 2018 – 2023, semakin klimaks. Terlihat, seorang Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba, mengatakan pasangan calon (Paslon) nomor urut 4, Muhammad Kasuba dan Abdul Madjid Husen (MK – Maju) diarahkan untuk bergabung pada paslon Abdul Gani Kasuba dan M Ali Yasin (AGK – YA) dengan nomor urut 3.
"Jang saya tra mau ngoni pura – pura ngoni tra iko, dan ngoni kalah, harus saya kasih tahu karena ngoni kalah, 10, 9 berbanding 42 persen, itu jauh, jauh sekali. Jadi, alangkah eloknya, kata intelijen negara, dong telefon pa saya, pak Bupati Halsel kalau memang ada hubungan dengan MK dan AGK tolong sampaikan pada MK bergabunglah sudah, agar negeri ini bisa tidak meninggalkan kesan yang tidak baik. Maka saya bejalan bejalan dong marah Panwas atau KPU, saya kasih tahu, lebih baik kasih tahu bahwa terakhir ini informasi AGK pada posisi tertinggi. Ya, jadi 10 itu bergabung lah, 50 trada, karena 50 persen selesai, torang memenangkan ini, "beber, Bahrain Kasuba, saat open house (18/06/2018).
Menanggapi hal tersebut, tim pemenangan MK – Maju Kabupaten Halsel, Sitnawati Abdullah, saat dikonfirmasi pada Jumat (22/06/2018) menjelaskan, bahwa apa yang dikatakan oleh Bupati Halsel, tak ada landasan yang jelas.
"Masak seorang intelijen, melakukan hal tersebut. Perlu diketahui, intelijen negara adalah harus bersikap netral, apalagi momentum Pilkada. Karena, seluruh personel Intelijen diikat dalam satu sumpah, yang namanya sumpah intelijen. Dan salah satu pointnya menyebutkan 'Demi Allah saya bersumpah akan menjunjung tinggi Hak asasi manusia, Demokrasi dan Supremasi hukum. Jadi, saya tegaskan, apa yang dikatakan oleh Bahrain Kasuba, sangatlah tidak rasional, "tegasnya.
Sitnawati menambahkan, kepanikan oleh paslon no 3 sudah sangat nampak. Karena mereka sebenarnya, masih jauh dibandingkan dengan paslon nomor 4.
"Sesuai dengan survei yang sudah dilakukan, bahwa MK – Maju posisi teratas. Serta, itu juga dibuktikan dengan antusiasnya masyarakat dalam menyambut paslon nomor 4, saat kampanye di 10 Kabupaten/Kota, "pungkasnya. (red)
