LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Di era gempuran digitalisasi, tidak hanya manfaat yang diperoleh, namun juga berdampak negatif terhadap kedisiplinan siswa. Sopan santun dan karakter positif siswa tergerus dengan pengaruh teknologi informasi. Untuk meminimalisir itu, SMP Negeri 3 Mojokerto menerapkan inovasi KADIS S3 SEGER (Membudayakan Disiplin dan Sopan Santun Dengan Sehat dan Gembira).
Kepala SMPN 3 Mojokerto, Rejo mengatakan, inovasi ini tidak hanya meningkatkan kedisiplinan siswa, namun juga meningkatkan sopan santun warga sekolah.
“Tujuan utama dari inovasi pelayanan publik ini sebenarnya adalah pelayanan kepada warga sekolah dalam meningkatkan budaya positif, bukan juara,” ucapnya pada, Rabu (22/11/2023).
Inovasi ini sudah berlangsung sejak tahun 2021 dan terus mengalami pembaharuan hingga sekarang. Reno menuturkan jika sekolah memberikan dukungan sepenuhnya dengan melengkapi sarana dan prasarana.
Seperti lantai halaman sekolah dicat dengan tiga jalur yang didesain berwarna-warni sehingga menarik siswa. Pengadaan absen digital menggunakan finger print sehingga data absensi kedatangan dan kehadiran siswa dapat terpantau.
Ikhtiar baik dari SMPN 3 Kota Mojokerto itu berbuah manis setelah Inovasi KADIS S3 SEGER meraih penghargaan sebagai juara 3 inovasi pelayanan publik tingkat Kota Mojokerto tahun 2021.
“Penerapan budaya positif di sekolah kami, dilakukan dengan menyenangkan tanpa ada paksaan, sehingga kesadaran warga sekolah dalam membudayakan kedisiplinan muncul dari internal masing-masing individu,”pungkasnya. (roe/adv)