LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Literasi keuangan perlu ditanamkan sejak usia dini agar siswa dapat lebih bijak dalam memanfaatkan uang yang dimiliki. Bahkan, mengelola uang adalah salah satu keterampilan dasar yang perlu dimiliki setiap orang dan telah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari Gerakan Literasi Nasional. Untuk itu, SDN Purwotengah membuat inovasi Ben Pas (Binder Pengelola Uang Saku).
Ketua Tim Inovasi Ben Pas, Ari Febririyat mengatakan, Ben Pas (Binder Pengelola Uang Saku) merupakan inovasi dalam meningkatkan kemampuan literasi finansial pada siswa SDN Purwotengah.
“Inovasi ini akan dikhususkan kelas 4 sampai 6, untuk kelas 1 hingga 3 akan dilakukan bertahap,” ucapnya, Senin (18/12/2023).
Ben Pas ini lebih fokus pada perubahan pola pikir atau mindset dan pola perilaku siswa, yakni dengan mengelola uang saku pribadinya dibuat menabung.
Untuk itu, inovasi ini dibutuhkan disiplin yang kuat dan lingkungan yang mendukung. Program ini juga membutuhkan peran serta orang tua untuk memberikan kepercayaan penuh kepada putra-putrinya dalam mengelola uang sakunya.
“Sebenarnya sudah ada program menabung di sekolah, sayangnya seringkali program ini dijadikan ajang orang tua titip uang ke sekolah. Karena yang menabung adalah orang tua mereka bukan siswa,” tuturnya.
Dengan adanya Inovasi Ben Pas (Binder Pengelola Uang Saku) ini diharapkan siswa-siswi SDN Purwotengah dapat membangun pola pikir (mindset) dan pola perilaku yang menunjukkan pemahaman literasi finansial.
“Dengan meningkatkan pemahaman literasi finansial siswa, diharapkan mereka dapat mengelola uang dengan bijak dan mempengaruhi kehidupan mereka dan ekonomi negara untuk skala jangka panjangnya,” pungkasnya. (roe)
