Lenterainspiratif. id | Mojokerto – Buntut ucapan Junimart Girsang yang meminta pembubaran ormas pimpinan Japto Soelistyo, membuat sejumlah anggota pemuda Pancasila ( PP ) Kota Mojokerto bergerak serbu DPRD Kota Mojokerto, Rabu (01/12).
Mengenakan atribut loreng orange, mereka meminta agar anggota FPDI Perjuangan itu meminta maaf secara tertulis di mass media. Termasuk pemecatan dari keanggotaan DPR RI.
Aksi damai ini mendapat pengawasan dari sejumlah aparat keamanan setempat. Setibanya di gedung Dewan pagi itu massa aksi ditemui Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto dan Ery Purwanti. Keduanya merupakan anggota Dewan dari FPDI Perjuangan.
“Kami meminta Junimart minta maaf melalui media massa cetak dan elektronik. Dan, mengundurkan atau dipecat dari anggota DPR RI, ” Tekan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Mojokerto, Didik HS kepada Sunarto dan Ery Purwanti.
Didik menilai Junimart tak punya kapabilitas soal ormas. “Junimart sangat minim referensi tentang ormas, walaupun dia adalah advokat ternama. Perlu diketahui PP adalah didirikan Jendral Achmad Yani, Jendral AH Nasution dan Jendral Gatot Subroto, ” Jelasnya.
Dalam sejarah, lanjutnya, PP adalah ormas yang benteng NKRI dari rongrongan PKI. “Dan hingga saat ini kader PP adalah penjaga setia NKRI, ” Pungkasnya.
Menjawab desakan kader PP, Ery Purwanti menyatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi tuntutan PP. “Kami akan memfasilitasinya, dan menyerahkan tuntutan ini ke induk partai. Toh selama ini hubungan PDI Perjuangan dengan PP tidak pernah ada masalah, ” Katanya.
Setelah menyampaikan aspirasi dan mendapatkan tanggapan dari Dewan, massa aksi akhirnya membubarkan diri. (Roe)