DaerahJawa TimurKriminal

Jual Istri Untuk Layani s3ks Threesome Ini Alasan utama Pria di Surabaya

×

Jual Istri Untuk Layani s3ks Threesome Ini Alasan utama Pria di Surabaya

Sebarkan artikel ini
Jual Istri Untuk Layani s3ks Threesome Ini Alasan utama Pria di Surabaya
foto : pelaku saat diamankan

Jual Istri Untuk Layani s3ks Threesome Ini Alasan utama Pria di Surabaya
foto : pelaku saat diamankan

lenterainspiratif.com | Surabaya – Seorang pria di Surabaya tega menjual istrinya kepada pria hidung belang, tak sampai disitu ia bahkan menawarkan layanan threesome. Tersangka berdalih nekat melakukan hal bejat itu karena fator ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Tersangka bernama HM (48), kos di kawasan Dukuh Kupang. Dia diamankan di sebuah kos sewa harian di Jalan Kutai pada Kamis (23/7).

“Tersangka kami amankan di sebuah kos sewa harian semacam home stay. Iya, pada saat mereka bertiga,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Fauzy Pratama saat rilis di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (5/8/2020).

Fauzy menuturkan hasus perdagangan istri dengan layanan threesome itu terungkap ketika Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Barat melakukan operasi pada rumah kos.

“Kami langsung melakukan pengecekan satu-satu dan ternyata kami temukan ada tiga orang dalam satu kamar. Setelah kami dalami ternyata yang bersangkutan melakukan perdagangan orang,” ujar Fauzy.

Selama ini HM mempromosikan istrinya melalui media sosial Facebook. Dalam postingan HM menawarkan jasa pijat dan refleksy kaki “Monggo yang minat massage dan refleksy kaki wilayah Surabaya Barat.”

“Namun ternyata yang terjadi tidak hanya massage. Namun juga ada aktivitas protistusi, layanan seksual yang mana ada layanan threesome,” ungkap Fauzy.

HM sendiri mengaku baru pertama kali menawarkan istrinya untuk melayani massage panggilan dan layanan threesome.

“Baru pertama kali, pijat perjamnya Rp 100 ribu (3 jam) ditambah Rp 300 ribu untuk layanan itu,” ungkap HM.

Pasangan suami istri itu memang bekerja sebagai terapis pijat, mereka bahkan tidak enggan untuk melakukan pelayanan di dalam kamar.

“Tidak (risih), saya dan istri juga terapis,” lanjut HM.

Sebelumnya HM dan istrinya bekerja disebuah layanan pijat di mall, namun akibat pandemi mall ditutup ketika mall sudah bukapun sang pemilik lapak pijat refleksi tempat pasutri ini bekerja tetap titak buka. Hal itu membuat mereka menjadi tukang pijat panggilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Karena tempat refleksi di mal tutup karena Corona, kemudian beralih ke massage panggilan,” kata HM.

Tersangka yg sdh 3 bulan tidak bekerja akhirnya gelap mata dan tega menjual istrinya dengan menyediakan layanan threesome dengan modus jasa pijat refleksi. (fi)