SURABAYA – Menjelang momentun tahun politik yang rawan adanya gejolak antar pendukung, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jawa Timur.
Diketahui, di Surabaya telah muncul beberapa gerakan. Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua komponen masyarakat untuk menjaga kondusifitas seperti yang sudah terjadi pada Pilgub Jatim.
“Kegiatannya mulai muncul, dari tagar 2019 ganti presiden sekarang tagar ganti Jokowi. Untuk itu, mari kita jaga situasi kondusif di Jawa Timur, “kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, saat menggelar Cangkrukan Kamtibmas, Sabtu (15/09/2018).
Selain rawan terjadi gejolak antarpendukung, di tahun politik akan banyak ditemui kabar bohong atau hoaks yang bertebaran di media sosial. Sehingga, dirinya menyarankan agar masyarakat mengecek betul sumber informasi yang tersebar.
Akan tetapi, saat ini polisi memang memiliki satuan tugas cyber troops untuk menangkal terjadinya hoaks di masyarakat. Namun, Kapolda Jatim juga menaruh harapan yang cukup tinggi pada insan media agar membantu mengedukasi masyarakat dengan berita-berita yang terpercaya. Karena media juga bisa menjadi suatu jembatan yang dapat meluruskan informasi yang keliru.
“Saya harap media bisa memberitakan berita-berita yang menyejukkan. Sebab, sekarang banyak informasi yang simpang siur, atau hoax terutama. Oleh karena itu, saya berharap media ini bisa meluruskan berita-berita yang saat ini banyak sekali perlu dicari kebenarannya, “pungkasnya. (kus)
