Lenterainspiratif.id | Pasuruan – Menjelang tahun baru 2023, penjual terompet di Kota Pasuruan semringah karena dagangan laris manis diserbu pembeli.
Kondisi ini lebih baik daripada sebelumnya, mengingat berbagai pembatasan karena pandemi COVID-19 di tahun lalu berdampak pada penghasilan perajin dan penjual terompet.
Salah satu penjual terompet di Alun-alun Pasuruan, Ali Sudirman (28) mengatakan, ia dapat menjual 10 sampai 20 terompet dalam waktu sehari.
Padahal jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, ia hanya mampu menjual 2 sampai 3 terompet dalam sehari.
“Tahun kemarin sepi, taman-taman dan alun-alun juga tutup,” kata penjual asal Lamongan ini, Selasa (27/12/2022).
Selama 10 hari terakhir, sebanyak 70 terompet terjual. Omsetnya mencapai Rp 2 juta selama 10 hari.
“Kalau pengunjung di taman-taman ramai, penjualan juga ikut ramai,” ungkapnya.
Sementara itu, penjual lain Izrul (27) mengatakan, jenis terompet yang paling laris diserbu pembeli seharga Rp25 ribu – Rp35 ribu. Terompet berbahan plastik buatan pabrik.
“Kalau jenis terompet biasa atau yang dibuat dari bahan kertas Rp15 ribu – Rp20 ribu,” terangnya. (Fi)