Daerah

Jarkot Komunitas Inspirasi Kaum Muda

foto : salah satu penampilan jarkot
Junalis : Iksan Togol
TERNATE, Lentera inspiratif.com
Sebuah inovasi tak datang dari komunitas besar, kadang komunitas kecil yang tersolidaritas bisa menghimpun serta menggerakkan hal yang lebih besar, seperti Jaringan Komunitas Kota Ternate (JARKOT), Maluku Utara.
Salah satu kegiatan yang digelar oleh Jarkot, pada (18/11/2017) di lokasi Benteng Fort Oranje bertajuk ‘Pesta Komunitas Ternate, KitaKreatif.’
Zandri Aldrin, Kordinator Jarkot mengatakan, pada kegiatan besar ini, kami 45 komunitas yang tergabung dengan satu kekuatan akan berbagi ilmu dengan siswa-siswi SMA, membuka lapak buku, pertunjukan music tradisional, berbagi pemahaman konservasi, mengenal sejarah benteng Oranje, berbagi ilmu video dan photografi, menggambar sketsa, bahkan mengadakan lapak industri kreatif mengkampanyekan pangan lokal.
45 komunitas yakni Enjoy Ternate, Iwan Dano Film, Ternate Haritage, Ternate on The Street, Literasi Jalanan, Nomat, Timur Jauh, Kelas Inspirasi, Strat, Love Street, CB Club, KFI Reg Malut, Dodoku, GPC, My First Movie, 1000 Guru, Kemenkeu Mengajar Ternate, Kopi Bahasa, GMPKT, Zona IT Ternate, Gozora, Skecthwalker, Kokama, Kopfi Ternate, BMC Ternate, Gamalama Spices Community, Ternate Rap United, Perumnas Green School, dan beberapa industri kreatif yakni BumDes Were, Dapur Lawless, Dapur SB, dan Nima Buanget.
Kepala dinas Perumahan Rakyat Kawasan dan Pertahanan Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, dengan hadirnya komunitas kreatif ini turut memberi nilai positif dalam memanfaatkan ruang publik. Bahkan, menurutnya ruang publik yang tadinya tidak berfungsi dengan baik, dapat hidup kembali dengan adanya momentum ini.
“Secara pribadi, saya merespon dan mendukung aksi kreatif ini. Dengan adanya komunitas kreatif, identitas ruang di benteng Oranje akan terbangun, menciptakan Ternate yang ramah, indah, asri bahkan tidak kehilangan nilai historis,” kata Rizal kepada wartawan
Di waktu bersamaan Venno Waisale, salah satu pengurus JARKOT mengatakan, gerakan kreatif yang dibuat oleh kawan-kawan di Ternate adalah gerakan yang melahirkan kesadaran bersama, apalagi pada dinamika perkotaan seperti ini. Hal ini harus menjadi kajian para sosiolog. ‘Agar hal ini mampu bertahan lebih lama, harus ada kajian para akademisi, sebab ini adalah bentuk nilai yang coba di angkat pada era modern, dan menjadi sebuah kekuatan baru’. Ungkapnya
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
Exit mobile version