Jawa TimurPolitik

Jalan Kampung Padat, Warga Pulorejo Minta Bangun Jalan Alternatif

×

Jalan Kampung Padat, Warga Pulorejo Minta Bangun Jalan Alternatif

Sebarkan artikel ini
Hearing, DPRD Kota Mojokerto,
Hearing Anggota DPRD Kota Mojokerto Fraksi Golkar Sonny Basoeki Rahardjo

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Warga Kampung Pulorejo Kulon, Kelurahan Pulorejo, Prajuritkulon, Kota Mojokerto berharap pemerintah segera membangun jalan alternatif. Sebab, jalan kampung yang biasa digunakan terlalu padat pengguna terlebih saat jam berangkat sekolah dan kerja.

 

Permintaan warga tersebut disampaikan tatkala Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi Golkar Jaya Agus Purwanto menggelar reses di Pulokulon, kelurahan Pulorejo, kecamatan Prajuritkulon, Sabtu (17/12/2022). Reses dihadiri Ketua DPD Partai Golkar kota Mojokerto, Sonny Basoeki Rahardjo.

“Jalan Pulokulon ini penuh dengan anak yang berangkat sekolah dan masyarakat yang berangkat kerja,” ujar Hermono, warga Pulokulon, seraya menunjuk pada jalan yang ada di depan tempat acara reses.

Ketua LPM Keluarga Pulorejo ini mengungkapkan, penduduk di Pulokulon sudah semakin padat dengan adanya perumahan di wilayah Ngingas Ngrembyong yang hampir seribu rumah. Sehingga jalan kampung yang sempit sangat padat lalu lintasnya di saat jam sibuk.

“Sebenarnya pak saya ingin sekali ada proyek spektakuler yang ada di lingkungan Pulorejo. Perlu diketahui bahwa perumahan di wilayah Ngingas Rembyong hampir seribu rumah. Wilayah sini, pagi waktu anak sekolah itu penuh,” ungkapnya.

Untuk itu, untuk memcah padatnya arus lalu lintas, mantan anggota Panwaslu ini meminta jalan alternatif yang ada di selatan dibangun. “Kalau jalannya dibangun, ketika masuk ke perumahan Ngingas Rembyong, itu aksesnya bisa masuk kesana. Anak-anak sekolah juga bisa lewat sana,” harapnya.

Menurutnya, sebenarnya jalan yang membujur dari barat ke timur tersebut, di sebelah barat sudah diaspal dan di timur sudah dicor. “Cuma tinggal sedikit yang belum dibangun supaya nyambung,” paparnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Mojokerto, Jaya Agus mengatakan, sebenarnya pembangunan jalan alternatif tersebut sudah pernah diusulkan. Namun, karna saat itu pandemi Covid-19, realisasinya ditunda.

“Akan kami usulkan kembali melalui Pokir, realisasinya nanti pada tahun 2024,” imbuhnya.

Dia pun meminta agar usulan warga terkait pembangunan jalan supaya memenuhi kelayakan pengajuan dengan melengkapi persyaratan. “Jika itu memang aset Pemkot, mendorong pembangunannya itu lebih cepat. Terus terang, di daerah kami, jalan itu banyak yang belum di asetkan. Jika itu memenuhi, tahun 2024 kita kawal,” tandasnya.

Sedangkan Ketua DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, Sonny Basoeki Rahardjo mengatakan, reses ini merupakan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, baik pembangunan fisik maupun non fisik.

“Usulannya akan diteruskan mas Jaya pada kegiatan tahun 2024. Yang jelas, aspirasi pasti ditindaklanjuti semua,” imbuhnya. (Roe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *