Lenterainspiratif.id | Malang – Seorang gadis berinisial D (18) warga Jalan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang mengaku menjadi korban pelecehan alias begal pinggang yang dilakukan oleh seorang pemotor.
Aksi pelecehan seksual tersebut terjadi pada Sabtu (27/1/2024) petang pukul 18.30 WIB. Akibat kejadian itu korban mengalami trauma berat.
Kakak korban, D mengatakan, saat itu korban sedang dia bonceng naik motor dari rumahnya di Gadang ke rumah neneknya di Mergosono Gang 5, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
“Sesudah kejadian saat pulang ke rumah, aku lihat adekku saat ada motor nyalip dari kiri dia langsung panik. Waktu pulang saya tanya seberapa keras mukulnya, dia nggak bisa menyampaikan dan nangis,” ujarnya, Senin (29/1/2024).
Saat berada di depan gang, DN berhenti di tengah jalan untuk menyeberang. Pada saat itulah tiba-tiba datang dari arah belakang seorang pria yang memakai sepeda motor Honda Scoopy memepet motor DN dan D.
“Tiba-tiba saat mepet itu si cowok ini ketawa dan saya kira stang motornya mengenai adik saya. Tiba-tiba adik saya teriak dan bilang kalau pinggangnya dipukul sama cowok itu,” kata dia.
Mendengar adiknya dipukul DN memutuskan untuk mengejar laki-laki itu sambil merekam video dari belakang. Mulanya laki-laki itu tidak tahun bahwa dirinya sedang diikuti sambil direkam.
“Di bawah fly over (Kota Lama) ada rel kereta api dan di situ kan licin jadi tidak bisa mengemudi kencang. Akhirnya tak video dulu karena saya pikir takut dia kabur kalau tak teriaki,” terangnya.
“Dia tak ikutin nggak ngeh dan di depan SMAN 2 Kota Malang aku klakson kenceng banget dan dia lihat ke spion. Tahu aku ikutin dia lebih kenceng lagi dan saat itu aku kejar sambil tak teriaki,” sambungnya.
Namun pria itu berhasil kabur karena berhasil. Atas peristiwa itu DN berencana melaporkan pria itu ke Polresta Malang Kota. (Fi)