Lenterainspiratif.id | Malang – Para perempuan yang tergabung dalam komunitas penyanyi dangdut atau biduan ramai-ramai geruduk Polres Malang Kota setelah menjadi korban arisan bodong.
Salah satu korban, Fifin Arista mengatakan, laporan itu dilayangkan usai Mentari Gusta Dewanty selaku pengelola arisan kabur dan menghilang sejak awal April 2023.
“Kami bersama enam orang sudah mengadukan perkara arisan ini ke Polresta, karena Mentari sebagai pengelola arisan tidak bertanggung jawab. Kami cari di rumahnya tidak ada, dihubungi juga tidak bisa,” terangnya, Selasa (11/4/2023).
Menurut Fifin ia menyetor arisan Lebaran dengan nominal Rp 100 ribu per hari kepada terduga pelaku. Saat ini jumlahnya sudah mencapai puluhan juta.
“Arisannya macam-macam, saya ikut arisan salah satunya dapat yang Lebaran, sehari bayar Rp 100 ribu. Tapi ini jelas nggak dapat, lha wong Mentarinya kabur,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Fifin juga terlanjur membeli nomor arisan yang ditawarkan oleh terduga pelaku yang nominalnya hingga puluhan juta.
“Yang paling banyak ini, jenis beli arisan. Misal Get 10 atau dapatnya Rp 10 juta, Mentari menawarkan Rp 9,3 juta. Lha saya ini harusnya dapat tanggal 7 April kemarin, tapi Mentari malah kabur. Saya tanya ke teman-teman lain ternyata mereka sama, banyak menjadi korban,” bebernya.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan sudah menerima laporan tersebut.
“Iya ada pengaduan soal itu, selanjutnya akan kami dalami,” ujar Bayu. (Fi)