LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Kondisi Pusat Grosir Sepatu (PGS) Kota Mojokerto semakin memprihatinkan. Setelah 3 bulan diresmikan, pusat grosir sepatu itu malah tidak ada penghuni alias ‘suwung’.
Dari pengamatan LenteraInspiratif.id pada Jumat (30/6/2023), nampak kondisi gedung sangat memperhatikan. Terlihat pintu masuk PGS terlihat tertutup rapat dan dikunci gembok. kondisi bangunan terkesan tidak terawat. Beberapa cat sudah mengelupas bahkan sudah ada tumbuhan liar di beberapa sudut gedung.
Selain itu, kaca bagian depan toko terlihat kotor dan mulai menjamur. Dibagian dalam terlihat rak yang diduga sebagai display sepatu.
Menurut keterangan Yayak (56) warga sekitar PGS ini sebelumnya merupakan Toko Bentar Swalayan. Namun karena swalayan ikonik itu tidak memperpanjang izin, bangunan itu disulap Pemkot Mojokerto menjadi Pusat Grosir Sepatu. Meski begitu, hingga saat ini, PGS tidak pernah beroperasi sama sekali. Ia juga mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebabnya.
“Belum pernah beroperasi, nggak tau sudah dibuka atau tidak,” ucap Yayak (56) warga sekitar.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya menyebut jika PGS Kota Mojokerto hingga saat ini belum beroperasional. Ia menambahkan jika kedatangan Mendag Zulkifli Hasan hanya sebatas penandatanganan prasasti saja.
“Memang belum beroperasi (PGS), Pak Mendag dulu hanya tandatangan 2 prasasti di Pasar Ketidur,” ucapnya saat dikonfirmasi melalu WhatsApp, Jumat (30/6/2023).
Ia menambahkan, alasan PGS belum beroperasi karena adanya perbaikan desain interior toko yang belum selesai. Hal itu membuat para Industri Kecil Menengah (IKM) Alas Kaki belum bersedia berjualan di PGS.
“Desain interior yang diminta IKM Alas Kaki berkembang, mereka tidak mampu menyediakan sendiri jadi ya sabar menunggu dianggarkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan 5 Pasar di Kota Mojokerto, Senin (20/3/2023). Pasar ini dibangun Diskopukmperindag sebagai sarana perdagangan baru masyarakat sekitar.
Peresmian secara simbolis dilakukan di halaman Pasar Ketidur Jl. Surodinawan Baru II No. 38 Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
5 sarana perdagangan tersebut diantaranya Pasar Tematik Ketidur, Pasar Rakyat Ketidur, Skywalk Mojopahit, Pasar Hewan Sekar Putih, dan Pusat Grosir Sepatu (PGS) Kota Mojokerto. (Diy)