Jawa TimurTeknologi

Inovasi Amping Pemkot Mojokerto Sukses Sabet Penghargaan Inotek Award Jatim 2023

×

Inovasi Amping Pemkot Mojokerto Sukses Sabet Penghargaan Inotek Award Jatim 2023

Sebarkan artikel ini
Inovasi Amping, Inotek Award Jatim 2023
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan Inotek Award Jatim 2023 kepada Pemkot Mojokerto diterima oleh Bappedalitbang Agung Moeljono

 

LenteraInspiratif.id | MojokertoInovasi Pembelajaran Matematika bernama Amping (Ayo Main Ping) milik Pemkot Mojokerto sukses meraih anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala Bappedalitbang Agung Moeljono di Ballroom A lantai 1 Hotel Novotel Samator, Surabaya, Senin (9/10/2023).

 

 

 

Salah satu trobosan dunia pendidikan ini berhasil keluar sebagai Terinovatif IV kategori inovasi teknologi di bidang non ekonomi. Inovasi milik Pemkot Mojokerto ini berhasil mengungguli Kabupaten Banyuwangi yang meraih peringkat 5.

 

 

Perlu diketahui, Inotek Award digelar tahunan oleh Brida Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur. Proses seleksi diawali dengan berupa pengajuan usulan inovasi dari setiap kabupaten/ kota. Berikutnya, dipilih 15 inovasi terbaik untuk memaparkan proposal secara langsung.

 

 

“Pemkot Mojokerto sendiri sebelumnya telah melakukan penjaringan dengan menggelar lomba Mojo Indah (Mojokerto Inovasi Daerah) tahun 2023. Inovasi terbaik dalam lomba tersebutlah yang kemudian kami usulkan dalam Inotek Award,” papar Kepala Bappedalitbang Agung.

 

 

Dari sejumlah inovasi yang diusulkan, Amping berhasil mengantarkan Kota Mojokerto mendapat predikat Terinovatif IV. Inovasi dalam bidang pendidikan ini adalah pemenang inovasi kategori masyarakat dalam Mojo Indah 2023.

 

 

Inovator Amping, Badri, menceritakan jika temuannya ini dilatarbelakangi oleh kepeduliannya terhadap perkembangan kognitif dan kemampuan matematika dasar pada siswa sekolah dasar kelas 4-6 di kota Mojokerto.

 

 

“Jadi konsepnya adalah sebuah permainan matematika interaktif yang seru dan menyenangkan bagi anak-anak, karena selain bisa bermain, anak-anak juga bisa sambil belajar,” ujar Badri yang juga turut serta memamerkan inovasinya di Inotek Award 2023.

 

Kedepan, dengan dukungan Pemkot, inovasi ini akan diperkenalkan lebih luas, untuk bisa diterapkan kepada seluruh sekolah dasar yang ada di Kota Mojokerto, selain dari sekolah-sekolah yang sudah diperkenalkan sebelumnya sebagai pilot project.

 

Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan selamat dan sukses kepada penerima penghargaan Inotek Award. Ia berharap, ke depan Inotek dapat berdampak di masyarakat.

 

“Ke depan saya berharap Inotek Berdampak di masyarakat, yang seluruh inovasi dan teknologinya dapat dirasakan manfaatnya dengan baik oleh masyarakat,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, Khofifah menuturkan, percepatan perubahan di bidang teknologi merupakan salah satu dari empat pilar menuju Indonesia emas 2045.

 

“Di pilar pertama pengembangan SDM dan IPTEK, pada posisi inilah pertemuan antara inovasi dan digital menjadi bagian yang sangat penting untuk diimplementasikan. Inotek harus Berdampak, jadi teknologi harus memberikan manfaat bagi kehidupan kemanusiaan,” tukasnya. (roe/adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *