DaerahNasional

Ini Program Andalan Risma Cegah Surabaya Banjir

Foto istimewa
Foto istimewa

Lenterainspiratif.com, SURABAYA — Hujan deras yang menerpa Surabaya beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di sejumlah ruas jalan.

Namun, banjir yang hampir menengelamkan motor yang terparkir itu langsung surut kurang lebih 3 jam.

Infrastruktur antibanjir pun dibangun agar bencana itu tak terulang lagi. Hal ini juga yang dilakukan di Surabaya.

“Kami membuat waduk-waduk yang cukup banyak di Surabaya. Saat ini kurang lebih ada 72 lokasi. Saya mulai dengan tiga, hanya tiga di Surabaya awalnya, saat ini ada 72 lokasi,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Sabtu (18/1/2020).

Tak hanya pada waduk, Risma menambahkan pompa air di titik-titik rawan banjir karena tingginya air juga dioperasikan.

“Kemudian kami juga ada pompa-pompa yang mengendalikan permukaan air sehingga secara alamiah air bisa masuk melalui waduk-waduk tadi. Saya punya kamera yang (2.000 lebih CCTV di Surabaya) pantau pompa saya. Saya bisa liat lewat iPad pompanya dinyalakan atau tidak. Dia bisa langsung lihat rumah pompa saya kondisi saat ini,” jelas Risma.

Selain itu, dengan anggaran yang ada, Pemkot Surabaya juga membangun tanggul dari tanah untuk menangkal banjir.

“Sekarang ini luar biasa curah hujan, di Surabaya rata-rata 150-180 meter kubik per detik. Kemudian berikutnya adalah sekitaran pantai karena kami nggak punya uang kalau kemarin saya lihat di Jakarta itu pakai sitepal, kami nggak punya uang jadi saya membuat apa? Tanggul dari tanah. Saya pikir di Belanda saja pakai itu, kenapa saya harus pakai mahal-mahal,” paparnya.

Dengan tanggul sederhana itu, menurut Risma, 5 tahun ini di wilayah barat Surabaya tak lagi banjir.

“Saya pakai itu lebarnya kurang lebih 15 meter, tingginya kurang lebih 20 meter. Jadi itu yang dulu kawasan-kawasan Surabaya Barat selalu kena Kali Lamong, 1 tahun bisa 2-3 kali banjir alhamdulillah sudah 5 tahun ini nggak banjir,” pungkasnya. (jun)

 

Exit mobile version