Lenterainspiratif.com, MOJOKERTO — Polisi mengelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat anak laki-laki yang ditemukan warga di bawah jembatan perbatasan Kecamatan Kemlagi dan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Kamis (30/1/2020).
Melibatkan Tim Identifikasi dari Polres Mojokerto Kota, petugas mendapati sejumlah barang yang ada di lokasi. Kapolsek Kemlagi AKP Supriadi dan Kapolsek Dawarblandong AKP Made terlihat di lokasi. Karena sungai tempat penemuan mayat di perbatasan antara Desa/Kecamatan Kemlagi dengan Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong.
Mayat anak laki-laki ini ditemukan tengkurap di lumpur dasar sungai. Jaraknya sekitar 5 meter dari permukaan jalan. Korban masih memakai baju koko warna gelap dan celana pendek motif polkadot warna abu-abu tua.
Separuh kepalanya terbenam di lumpur. Saat di balik tubuhnya, terdapat bercak darah di pelipis kiri korban. Tubuh anak laki-laki ini sudah kaku meski belum membusuk.
Kapolsek Kemlagi AKP Supriadi mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah barang di lokasi penemuan mayat. Salah satunya sandal jepit yang tersangkut di pipa di atas sungai. Sandal ini terikat dengan tali rafia warna merah muda.
“Sementara temuan hanya sandal tergantung di pipa, bungkusan sampah, tali rafia juga ikut tergantung. Masih kami teliti,” kata Supriadi.
Ia menjelaskan, sampai saat ini identitas anak laki-laki yang diperkirakan berusia 12-13 tahun ini belum diketahui. Penyeban kematian korban juga masih ditelusuri.
“Jenazah kami bawa ke RSUD RA Basuni untuk identifikasi dan autopsi,” terang Supriadi.
Mayat anak laki-laki ini pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Penemuan mayat membuat warga yang penasaran berdatangan ke lokasi. (suf)