Lenterainspiratif.id | Surabaya – Imbas kerusuhan suporter sepakbola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang akhirnya membuat Liga 1 2022 dihentikan dalam waktu sepekan.
Kerusuhan pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya berakhir dengan kerusuhan FC tersebut menimbulkan korban jiwa yang jumlahnya mencapai ratusan.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, situasi ini membuat PT LIB akhirnya turun tangan dan memutuskan liga dihentikan selama sepekan sambil menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ujarnya, Minggu (2/10/2022).
“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” jelas Lukita.
Sebelumnya, Laga Arema FC kontra Persebaya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) memancing kerusuhan para suporter.
Ratusan suporter Arema FC turun ke lapangan lantaran tak terima karena tim kesayangan nya ditumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan suporter mulai menginvasi lapangan sejak wasit meniup peluit laga berakhir.
Ratusan suporter itu tampak mengejar pemain Arema FC yang akan masuk ruang ganti. Beruntung aparat langsung menghalau dan menutup pintu.
Meski demikian suporter tampak masih emosi dan semakin beringas. Kerusuhan ini pun akhirnya membuat ratusan nyawa melayang. ,(Suf)