Peristiwa

Hendak Ngamen, Pejalan Kaki di Mojokerto Tewas Tersambar Kereta Api

×

Hendak Ngamen, Pejalan Kaki di Mojokerto Tewas Tersambar Kereta Api

Sebarkan artikel ini
Pengamen tewas, Tersambar kereta api
Lokasi kejadian

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Seorang pengamen bernama Agus Eko Saptanto (42) warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tewas tersambar Kereta Api (KA) Commuter Line Rapih Dhoho jurusan Surabaya-Blitar.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di atas terowongan Benteng Pancasila, Kelurahan Tropodo Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Diketahui saat itu korban yang hendak mengamen menyebrang dari arah utara ke selatan. Namun korban tak menyadari dari arah timur ke barat atau dari Surabaya ke Jombang muncul Kereta Api Dhoho.

“Tadi orangnya nyebrang, nggak tahu kalau dari arah belakang ada kereta. Akhirnya tertemper (tertabrak),” ungkap Petugas PAM Stasiun KA Mojokerto, Riski Krisdianto, Minggu (31/3/2024).

Akibat kejadian itu korban tewas di lokasi kejadian dengan luka serius di bagian kepala. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari lokasi kejadian, pihak kepolisian mengamankan barang-barang milik korban berupa gitar dan sejumlah uang.

“Saat kejadian korban melintas sendirian. Korban diduga pengamen, bawa gitar dan uang. Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit terdekat,” pungkasnya. (Diy)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *