BeritaJawa Timur

Hari ke-7 Pencarian, Tim SAR Temukan 13 Jenazah Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

×

Hari ke-7 Pencarian, Tim SAR Temukan 13 Jenazah Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Sebarkan artikel ini
Tim SAR gabungan menemukan 13 jenazah dan satu body part korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pada hari ke-7 pencarian. Total 52 jenazah telah ditemukan, pencarian terus berlanjut.

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Upaya pencarian korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus menunjukkan perkembangan. Hingga hari ke-7 pencarian, Minggu (5/10/2025), tim SAR gabungan kembali menemukan 13 jenazah dan satu body part berupa potongan kaki dari reruntuhan bangunan.

Kepala Basarnas Surabaya Imam Margono mengungkapkan, proses pencarian yang difokuskan di area sektor A1 hingga A4 membuahkan hasil signifikan. Sebagian besar korban ditemukan di area sektor A3, lokasi yang sebelumnya teridentifikasi sebagai bagian paling parah terdampak runtuhan bangunan.

“Dari total 13 jenazah, sepuluh di antaranya ditemukan di sektor A3, dua jenazah lainnya di sektor A2 dan A1. Sementara satu jenazah dengan kondisi kaki putus ditemukan di sektor A4, dan satu potongan kaki di sektor A1,” jelasnya.

Penemuan pertama terjadi sekitar pukul 00.15 WIB di sektor A3. Tak lama berselang, pukul 00.29 WIB dan 00.32 WIB , dua jenazah tambahan kembali ditemukan di titik yang berdekatan. Hingga pagi hari, tujuh jenazah lainnya berhasil dievakuasi secara berurutan dari sektor yang sama.

Sementara di sektor A4, tim SAR gabungan menemukan jenazah dengan kondisi kaki terputus sekitar pukul 03.24 WIB. Disusul penemuan body part berupa potongan kaki di sektor A1 pada pukul 10.52 WIB, dan satu jenazah lagi di sektor A2 pada pukul 11.45 WIB .

Seluruh jenazah dan bagian tubuh korban kemudian dievaluasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim .

Dengan temuan terbaru ini, total korban yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan mencapai 52 jenazah dengan dua body part, dari total 143 santri yang tercatat berada di lokasi saat bangunan ambruk. Rinciannya, 104 santri selamat, 39 meninggal dunia, dan dua potongan kaki telah ditemukan.

Hingga Minggu sore, proses evakuasi dan pembersihan puing masih terus berlanjut. Fokus pencarian kini diarahkan ke sisi utara bangunan yang tidak lagi terhubung dengan struktur utama musala.

“Pembersihan puing terus kami lakukan secara hati-hati untuk mengantisipasi sisa reruntuhan dan kemungkinan korban lainnya,” tutur Imam Margono.

Sementara itu, aparat kepolisian bersama BPBD dan relawan masih bersiaga di lokasi untuk memastikan proses pencarian dan identifikasi berjalan aman dan cepat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id