Ekonomi

Harga Tomat Meroket 21 Persen, Sementara Daging Sapi dan Beras Stabil di Mojokerto

×

Harga Tomat Meroket 21 Persen, Sementara Daging Sapi dan Beras Stabil di Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Pedagang pasar tanjung anyar

Lenterainspiratif.id | Mojokerto — Sejumlah komoditas bahan pokok di wilayah Mojokerto mengalami fluktuasi harga, Kamis (13/11/2025). Berdasarkan data pemantauan harga dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sebagian besar bahan pokok masih stabil, namun beberapa komoditas menunjukkan kenaikan signifikan, terutama tomat, minyak goreng, dan cabai rawit.

 

Kenaikan paling mencolok terjadi pada tomat, yang melonjak 21,83 persen dari Rp 8.322 menjadi Rp 10.139 per kilogram secara harian. Secara mingguan, kenaikan tomat juga masih tinggi, yakni 17,36 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

 

Selain tomat, harga minyak goreng kemasan juga naik cukup signifikan. Produk Bimoli 1 liter naik 6,61 persen, dari Rp 19.107 menjadi Rp 20.370 per liter. Adapun minyak curah dan Minyakita relatif stabil dengan perubahan di bawah 0,2 persen.

 

Sementara itu, harga cabai rawit juga menunjukkan tren naik sebesar 2,39 persen, dari Rp 25.350 menjadi Rp 25.955 per kilogram. Sebaliknya, cabai merah biasa justru turun 2,97 persen, dari Rp 49.526 menjadi Rp 48.053 per kilogram.

 

Untuk beras, yang merupakan komoditas utama masyarakat, kondisi relatif stabil. Jenis Beras Bramu Super naik tipis 0,18 persen menjadi Rp 15.650 per kilogram, sedangkan IR.64 Medium naik 0,82 persen menjadi Rp 13.221 per kilogram.

 

Di sisi lain, harga daging sapi murni mengalami penurunan cukup signifikan, turun 5,02 persen dari Rp 108.972 menjadi Rp 103.500 per kilogram. Sedangkan daging ayam broiler turun 0,51 persen menjadi Rp 34.613 per kilogram.

 

Komoditas lain seperti telur ayam ras dan telur ayam kampung relatif stabil dengan penurunan di bawah 1 persen. Untuk bahan kering, seperti tepung terigu, kedelai, dan susu bubuk, harga juga cenderung tidak berubah dari pekan lalu.

 

Kenaikan juga terpantau pada sayuran segar seperti wortel yang naik 1,86 persen, buncis naik 2,58 persen, serta kentang naik 0,72 persen. Namun harga kol justru turun 2,65 persen dibandingkan hari sebelumnya.

 

Untuk sektor hasil laut, sebagian besar ikan mengalami pergerakan harga yang bervariasi. Ikan bandeng naik 0,7 persen, sedangkan ikan kembung naik 0,4 persen. Namun ikan tongkol dan cakalang justru turun tipis di bawah 1 persen.

 

Komoditas lain seperti gas LPG 3 kg mengalami kenaikan 3,07 persen, dari Rp 19.082 menjadi Rp 19.667 per tabung. Sementara semen, besi, dan paku tetap stabil tanpa perubahan harga.

 

Secara umum, fluktuasi harga kali ini dipengaruhi oleh faktor cuaca dan pasokan dari daerah penghasil. Musim hujan yang mulai tidak menentu juga berdampak pada ketersediaan sayuran dan cabai di tingkat petani.

 

Dinas Perdagangan Kabupaten Mojokerto terus memantau perkembangan harga melalui sistem pemantauan harian agar distribusi bahan pokok tetap stabil dan tidak memicu inflasi di tingkat konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id