MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Mojokerto pada Jumat (19/9/2025) menunjukkan pergerakan bervariasi. Sejumlah komoditas utama tercatat mengalami kenaikan, sementara sebagian lainnya turun tipis.
Kenaikan paling menonjol terjadi pada komoditas cabai. Harga cabai biasa melonjak Rp2.290 menjadi Rp32.861 per kilogram atau naik 7,49 persen dibanding sehari sebelumnya. Cabai rawit juga mengalami kenaikan meski tipis, yakni Rp37 menjadi Rp34.266 per kilogram.
Bawang juga ikut memberikan andil dalam pergerakan harga. Bawang merah yang sehari sebelumnya berada di angka Rp29.861, kini naik Rp163 menjadi Rp30.024 per kilogram. Bawang putih tak ketinggalan mengalami kenaikan Rp106 menjadi Rp29.403 per kilogram.
Untuk bahan pangan lain, harga beras masih cenderung stabil dengan sedikit kenaikan. Beras Bramu Super naik Rp33 menjadi Rp15.622 per kilogram, IR.64 Premium naik Rp26 menjadi Rp14.471 per kilogram, dan IR.64 Medium naik Rp27 menjadi Rp13.247 per kilogram.
Dari kelompok protein hewani, harga daging ayam broiler naik Rp48 menjadi Rp36.824 per kilogram, sedangkan ayam kampung naik Rp218 menjadi Rp71.059 per kilogram. Daging sapi murni juga naik tipis Rp28 menjadi Rp108.222 per kilogram. Telur ayam ras naik Rp53 menjadi Rp27.137 per kilogram, sementara telur ayam kampung stabil di Rp3.322 per butir.
Sementara itu, beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga. Tomat turun Rp28 menjadi Rp6.783 per kilogram, kol turun Rp11 menjadi Rp7.972 per kilogram, dan ikan bandeng turun Rp157 menjadi Rp33.134 per kilogram. Untuk minyak goreng, pergerakan harga sangat tipis, seperti Bimoli 1 liter naik Rp10 menjadi Rp20.587, sedangkan minyak curah justru turun Rp6 menjadi Rp18.186 per kilogram.
