MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Perubahan harga sembako di Kabupaten Mojokerto pada Rabu (30/7/2025), menunjukkan dinamika pasar yang cukup signifikan, dengan beberapa komoditas mengalami kenaikan tajam serta penurunan yang mencolok pada yang lain. Data harian dan mingguan mencerminkan kondisi pasar yang fluktuatif dan penuh tekanan.
Beras: Stabil dengan Tren Kenaikan Tipis
Harga beras Bramu Super sedikit menurun harian ke Rp15.690/kg, meski secara mingguan naik tipis Rp7. Beras IR.64 Premium mencatat kenaikan harian sebesar Rp85 (0,6%) ke Rp14.358 dan naik mingguan Rp151 (1,07%). Sedangkan IR.64 Medium naik Rp90 harian (0,69%) ke Rp13.187 dan mingguan naik Rp75 (0,58%). Secara umum, harga beras relatif stabil dengan sedikit kecenderungan kenaikan mingguan.
Gula Pasir: Mulai Melandai
Harga gula pasir dalam negeri turun Rp52 harian (0,31%) menjadi Rp16.588/kg dan turun mingguan Rp97 (0,58%). Meskipun sempat tinggi, tren saat ini menunjukkan penurunan tekanan harga di tingkat konsumen.
Minyak Goreng: Curah Meroket, Kemasan Naik Ringan
Minyak curah mencatat lonjakan terbesar dalam sektor minyak goreng, naik Rp316 harian (1,76%) menjadi Rp18.248/kg. Sementara minyak goreng kemasan seperti Bimoli naik Rp84 (0,41%) menjadi Rp20.447/liter (1 lt) dan Rp53 (0,13%) untuk kemasan 2 lt. Minyakita 1 lt mengalami penurunan Rp78 hari ini, sedangkan 2 lt naik tipis Rp33.
Daging & Telur: Harga Ayam Kampung dan Telur Naik Moderat
Daging sapi murni sedikit turun harian, tetap di kisaran Rp108.892/kg, namun naik mingguan 1,99%. Daging ayam broiler dan ayam kampung masing-masing naik Rp155 dan Rp456 harian. Telur ayam ras stabil, sementara telur ayam kampung naik Rp6 harian menjadi Rp3.300 dan naik mingguan 1,01%.
Jagung Pipilan: Penyumbang Lonjakan Besar
Jagung pipilan kering naik 16,69% mingguan menjadi Rp10.585/kg, naik Rp1.514. Lonjakan ini berdampak langsung pada harga pakan ternak serta kebutuhan industri makanan lokal.
Mie Instan: Indomie Goreng Naik Signifikan
Harga Indomie goreng naik mingguan 6,91% menjadi Rp3.495/bungkus, salah satu kenaikan paling signifikan dalam daftar sembako.
Cabai & Tomat: Penurunan Harga Terbesar
Cabai rawit turun harian Rp225 (0,54%) menjadi Rp41.150/kg dan mingguan turun drastis Rp4.773 (−10,27%). Cabai biasa naik harian Rp350 tapi turun mingguan Rp231. Harga tomat mencatat penurunan harian Rp948 dan mingguan Rp2.532 (−12,59%) ke Rp16.947/kg — penurunan terbesar di antara sayuran.
Sayuran Lainnya & Kacang-Ketela: Variatif
Kol turun harian Rp158 (−1,77%) namun naik mingguan 1,81%. Kentang, wortel, dan buncis semuanya mengalami penurunan harian dan mingguan. Kacang hijau naik moderat, ketela pohon & rambat stabil dengan kenaikan harian kecil.
Ikan Laut & Produk Perikanan: Stabil Naik Tipis
Ikan kembung naik mingguan 0,22%, asin teri naik Rp83 mingguan, bandeng naik mingguan 1,05%. Komoditas lain seperti tongkol, tuna, cakalang juga mencatat tren kenaikan moderat.
Gas LPG 3 kg & Komoditas Lain: Relatif Stabil
Harga LPG 3 kg tetap stabil di Rp19.714/kg. Komoditas seperti semen, kayu, besi, paku tidak menunjukkan perubahan.
Perubahan harga sembako Kabupaten Mojokerto hari ini menunjukkan tren kenaikan pada produk utama seperti jagung pipilan, mie instan, minyak goreng kemasan, serta daging dan telur ayam kampung. Sebaliknya, komoditas seperti cabai rawit dan tomat mencatat penurunan harga signifikan yang bisa sedikit meringankan beban konsumen. Stabilitas harga beras dan LPG semakin memperlihatkan pola pasar yang tertata dengan baik.