Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Perkembangan harga bahan pokok di Kabupaten Mojokerto pada Sabtu (20/12/2025) menunjukkan pergerakan yang relatif stabil, meski sejumlah komoditas masih mengalami fluktuasi harga baik naik maupun turun berdasarkan data pemantauan harian dan mingguan.
Pada komoditas beras, harga terpantau stabil. Beras Bramu Super tercatat di angka Rp15.624 per kilogram, sementara IR 64 Premium dan IR 64 Medium masing-masing berada di Rp14.326 dan Rp13.242 per kilogram tanpa perubahan dibanding hari sebelumnya.
Harga gula pasir dalam negeri justru mengalami kenaikan harian sebesar 0,65 persen, dari Rp16.376 menjadi Rp16.482 per kilogram. Kenaikan tipis juga terlihat pada harga mingguan.
Untuk minyak goreng, sebagian produk mengalami koreksi harga. Minyak goreng Bimoli botol 2 liter turun cukup signifikan menjadi Rp38.866, sementara minyak curah bertahan di Rp18.817 per kilogram. Minyakita botol ukuran 1 dan 2 liter relatif stabil secara harian, meski secara mingguan tercatat kenaikan cukup tinggi pada kemasan 2 liter.
Di sektor protein hewani, harga daging sapi murni turun tipis menjadi Rp108.917 per kilogram. Daging ayam broiler mengalami kenaikan menjadi Rp36.508 per kilogram, sedangkan daging ayam kampung justru turun ke Rp70.275 per kilogram.
Harga telur ayam ras terpantau naik tipis menjadi Rp29.224 per kilogram, sementara telur ayam kampung per butir turun menjadi Rp3.329.
Komoditas cabai masih menunjukkan tren penurunan. Cabai biasa turun menjadi Rp40.868 per kilogram, sementara cabai rawit naik harian menjadi Rp57.587, meski secara mingguan masih turun cukup tajam.
Sementara itu, harga bawang merah kembali turun ke Rp39.395 per kilogram, dan bawang putih berada di Rp31.303 per kilogram. Penurunan harga juga terjadi pada sejumlah sayuran seperti tomat, kentang, dan kol.
Untuk kebutuhan lain, harga LPG 3 kilogram terpantau stabil di kisaran Rp19.667, sedangkan harga tempe masih bertahan di Rp19.871 per kilogram dan tahu mentah turun menjadi Rp18.639 per kilogram.
Secara umum, kondisi harga sembako di Kabupaten Mojokerto pada akhir pekan ini masih relatif terkendali. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja serta memantau perkembangan harga, terutama menjelang periode libur akhir tahun yang berpotensi memicu peningkatan permintaan.











