Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional mengalami fluktuasi pada awal September ini. Berdasarkan pantauan, komoditas gula menjadi sorotan utama karena mencatat lonjakan cukup tajam.
Gula Melonjak Hampir 5%
Harga gula dalam negeri hari ini naik signifikan dari Rp15.763 menjadi Rp16.470 per kilogram, atau naik 4,49% secara harian. Kenaikan juga terjadi dalam hitungan mingguan, yakni 1,76%.
Beras Masih Merangkak Naik
Untuk komoditas beras, seluruh jenis menunjukkan kenaikan meski relatif tipis. Beras Bramu Super naik 0,17% menjadi Rp15.632/kg, sementara IR.64 Premium naik 1,13% ke Rp14.345/kg.
Minyak Goreng Campur Aduk
Harga minyak goreng bervariasi. Bimoli botol 2 liter turun 0,16% menjadi Rp39.471, sedangkan Minyak Curah justru naik tipis 0,06% ke Rp18.350/kg.
Telur Ayam Kampung Anjlok
Di sisi lain, telur ayam kampung mengalami penurunan drastis hingga 12,14% dalam harian, dari Rp3.732 menjadi Rp3.279 per butir. Sementara itu, telur ayam ras stabil dengan sedikit kenaikan 0,23% ke Rp26.520/kg.
Sayur dan Cabai Berfluktuasi
Harga sayur-mayur beragam. Wortel melonjak 0,75% menjadi Rp10.650/kg, namun tomat turun 0,66% ke Rp8.468/kg. Dari komoditas cabai, baik cabai rawit maupun cabai biasa sama-sama turun, masing-masing 1,38% dan 0,78%.
Daging dan Ikan Relatif Stabil
Harga daging sapi murni tercatat naik tipis 0,15% menjadi Rp108.695/kg. Sementara itu, ikan tuna juga naik 0,44% menjadi Rp40.822/kg, tetapi ikan tongkol turun 0,29% ke Rp31.763/kg.