DaerahJawa TimurPolitik

Gerindra Targetkan 6 Kursi Untuk Tiket Pilwali Kota Mojokerto

×

Gerindra Targetkan 6 Kursi Untuk Tiket Pilwali Kota Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Gerindra Targetkan 6 Kursi Untuk Tiket Pilwali Kota Mojokerto
Gerindra Targetkan 6 Kursi Untuk Tiket Pilwali Kota Mojokerto

Hidayat DPRD Propinsi Jawa Timur Fraksi Gerindra saat diHotel raden Wijaya sabtu (03/12/2022)

lenterainspiratif.id | Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPC Kota Mojokerto targetkan 6 kursi sebagai tiket menuju Pilwali Kota Mojokerto. hal itu ditegaskan Hidayat selaku Kordinator Dapil 10 Partai Gerindra saat sosialisasi wawasan kebangsaan DPRD Propinsi Jawa Timur di Hotel raden Wijaya sabtu (03/12/2022).

Hidayat yang juga sebagai DPRD Propinsi Jawa Timur menegaskan bahwa ia akan mengusung dari kader gerindra sendiri pasalnya walikota saat ini yang bukan dari partaianya sudah tak sesuai dengan misi maupun visi yang sejak awal dijanjikan. banyak yang tak sesuai target dalam mensejahterakan masyarakat Kota Mojokerto.

” Kami mengusung calon Walikota dari kader sendiri yaitu pak harun,” tegasnya.

Saat disinggung alternatif apa jika tak penuhi 6 Kursi, Cak Dayat ( panggilan akrab Hidayat) mengatakan bahwa 6 kursi harus jadi harga mati tak ada alternatif.

” kami meyakini bahwa DPC Gerindra Kota Mojokerto dibawah kepemimpinan Harun pasti bisa mencapai target 6 kursi, karena beliau cukup berpengalaman,” terangnya.

Disis lain, Ketua TIM pemenangan Gerindra Kota Mojokerto Sugiyanto menegaskan bahwa dirinya optimis jika partai berlambang Kepala burung Garuda itu akan memenuhi targetnya meraih 6 kursi dari ketiga dapil.

” Strateginya adalah melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, masyarakat, kaum muda dan yang tak kalah pentingnya membranding Harun sebagai calon Walikota dari partai gerindra,” tegasnya.

Sebelumnya, Hidayat selaku Kordinator Dapil 10 Partai Gerindra mengklaim jika pihaknya sudah mengantongi nama untuk diusung dalam kontestasi Pilwali Mojokerto mendatang, yaitu Muhammad Harun.

“Jadi ini pengumuman ya, Gerindra mengusung kader sendiri (Calon Walikota) dan salah satu usulannya pak Harun,” ungkapnya.

Bagi Hidayat, pria yang saat ini menjabat Ketua DPC Gerindra Kota Mojokerto itu merupakan sosok yang pas untuk menjadi pemimpin pemerintahan Kota Onde-onde. Selain pengalaman di legislatif, Harun merupakan sosok yang aktif di sosial masyarakat.

“Beliau sudah pengalaman di legislatif 2 periode, selama memimpin Gerindra di Kota Mojokerto progresnya juga sangat luar biasa, jadi saya rasa tepat,” kata Hidayat.

Dalam Pemilihan Walikota Mojokerto sebelumnya Gerindra menjadi salah satu partai pengusung Ika Puspitasari. Namun dalam Pilkada 2024, Gerindra tak ingin mengusung perempuan yang saat ini menjabat Walikota Mojokerto itu untuk kembali maju dalam Pilkada mendatang. Mereka beralasan jika standar politik Walikota Mojokerto sudah berbeda.

“Hari ini standar politik Walikota Mojokerto berbeda sehingga kita tidak mungkin lagi mengusung Walikota Mojokerto (Ning Ita),” tegas Anggota DPRD Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Mojokerto Muhammad Harun mengaku siap dicalonkan sebagai Walikota Mojokerto.

“Jika DPD memerintahkan seperti itu tentunya saya siap menjalankan,” tegas Harun.

Harun memaparkan, target awal untuk memenangkan Pilwali mendatang Gerindra harus memperoleh 5 kursi dalam Pilkada 2024. Dengan begitu, partai Gerindra bisa mengusung calon Walikota tanpa harus berkoalisi.

“Tinggal bagaimana nanti kita menjalin komunikasi politik dengan teman-teman lainnya,” tuturnya.

Untuk memenuhi target tersebut, Gerindra rupanya sudah menyiapkan mesin politiknya. Salah satunya menjaring pemilih perempuan dengan sayap partainya yaitu Perempuan Indonesia Raya (PIRA).

“Pada tahun 2014 kita punya 3 kursi, setelah itu pemilu kemarin turun jadi 2 kursi. Dengan adanya PIRA ini diharapkan kita bisa mendapatkan 6 kursi,” pungkas Harun. (Roe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *