Lenterainspiratif.id | Jember – Seorang pemuda bernama Dimas Aldi Pratama (22) dikeroyok sejumlah remaja berpakaian seragam sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Kabupaten Jember hanya gara-gara bunyikan klakson motor.
Kuasa hukum korban Husni Thamrin mengatakan, Peristiwa ini terjadi Rabu kemarin (8/2/2023), saat kleiyennya dalam perjalanan menuju tempat kerja.
“Saat itu di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember, Jalan Danau Toba, ada rombongan siswa pelajar yang menggunakan seragam praktik SMK menghalangi jalan,” kata Husni, Jumat (10/2/2023).
Karena buru-buru korban kemudian membunyikan klakson. Namun tak disangka
para remaja tersebut tidak terima dan mengejar korban. Sesampainya di lampu lintas Jalan Mastrip korban dikeroyok dan dianiaya.
“Pelaku diperkirakan sepuluh orang. Klien saya dianiaya. Ada luka di kepala. Bibirnya pecah. Punggungnya lebam. Klien saya ini penderita penyakit paru-paru. Dia merasa sakit pada bagian dada,” kata Thamrin.
Penganiayaan berhenti setelah warga melerai. Dengan menahan rasa sakit, Dimas berangkat ke tempat kerjanya di Kalan Kalimantan dan melapor kepada pimpinannya.
“Tak berapa lama kemudian ada seorang pria dari SMK tersebut yang menanyakan kronologi kejadian kepada korban,” kata Thamrin.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Sumbersari Komisari Sugeng Piyatno membenarkan adanya laporan tersebut.
“Korban dan beberapa saksi sudah kami mintai keterangan. Kami akan selidiki di lapangan. Kami menunggu hasil visum,” katanya. (Dad)