Gaji Tak Sesuai dan Terancam PHK Jadi Alasan Satpam Bakar Pusat Oleh-oleh Kaboki

Lenterainspiratif.id | Pasuruan – Motif satpam yang membakar pusat oleh-oleh tas rajut Kaboki di Desa Lecari, Sukorejo, Pasuruan akhirnya terungkap.

Pelaku pembakaran tersebut adalah seorang satpam bernama Soehartono (50) warga Desa Glagahsari, Sukorejo.

Kapolsek Sukorejo AKP Slamet Wahyudi mengatakan, sakit hati karena gaji tidak seusai. Ditambah lagi ia menerima informasi hendak di-PHK menjadi motif dibalik pembakaran.

“Sakit hati karena gaji yang tidak sesuai dan ada informasi hendak di PHK,” ujarnya, Minggu (18/5/2024).

Diketahui sehari sebelum kebakaran, Soehartono dan temannya W dipanggil HRD. Mereka diberitahu ada pengurangan tenaga kerja staf dan satpam.

“Saat itu HRD tidak menyebutkan nama staf dan satpam yang akan di-PHK,” jelas Slamet.

Sebelumnya, sebuah gudang pusat oleh-oleh tas rajut Kaboki di Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan ludes terbakar.

Selain menghanguskan, kebakaran tersebut juga membuat dua unit mobil ikut ludes terbakar.

Berdasarkan informasi, awalnya muncul percikan api dari gudang benang yang ada di sisi paling belakang sekitar pukul 07.00 WIB.

Karena terdapat benda yang mudah terbakar, kobaran api dengan cepat menyambar seluruh bangunan. Bahkan sempat terdengar suara ledakan. (Ji)