11 SEPTEMBER 2017, 20:09
Mojokerto, lenterakiri. com
Lintas Agama yang tergabung dalam FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Mojokerto, melakukan penandatangan MoU dengan Kapolres Mojokerto, Jawa Timur, di Gedung Shabara Wira Satya, pada Senin (11/09/2017).Dalam acara yang dirangkai dengan Silaturahim antar 'Umat beragama dengan Kapolres Mojokerto, untuk meminimalisir terjadi konflik antar umat beragama.
Pasalnya, di Negara Myanmar telah terjadi tragedi 'Kemanusiaan yang dialami umat muslim, Rohingya, Myanmar. Kegiatan tersebut, dihadiri Tokoh dari umat Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Budha serta Konghucu.Dan juga didatangi Kapolres Mojokerto, Jawa Timur, AKBP Leonardus Simarmata.
"Bahwa umat beragama di Mojokerto mendapat jaminan umat memeluk dan menyakini agamanya masing-masing sesuai dengan Undang Undang yang ada di Negara kita. Dan jangan terpengaruh adanya konflik di Rohingya, Myanmar."jelas Leonardus
Sebelum agenda MoU dan penandatangan, kegiatan tersebut diisi dengan dialog. Misalnya, Tokoh dari Umat Budha, 'Edi Purwanta, memaparkan bahwa Umat Budha Di Indonesia tak mengerti secara jelas kejadian tersebut.Justru, umat budha yang ada di Indonesia sangat berempati terhadap Umat Muslim Rohingya, Myanmar. Serta Umat Budha yang ada di Mojokerto, Jawa Timur, khususnya, sudah menggalang dana untuk muslim rohingya, myanmar. Dan sudah diberikan ke KASI ( Konferensi Agung Sangha Indonesia)."ucapnya
Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menambahkan, bahwa 'kami tidak terpengaruh adanya konflik di Myamar. Tapi, sebagai Umat Muslim, kami prihatin dengan nasib muslim rohingya. Semua umat beragama "mengutuk perilaku genosida atau pembantaian etnis di Myanmar. "jelasnya (sis)
FKUB Gelar Penandatanganan MOU Dengan Polres Mojokerto
×
FKUB Gelar Penandatanganan MOU Dengan Polres Mojokerto
Sebarkan artikel ini