Gaya Hidup

Fenomena Doomscrolling: Kebiasaan Mengonsumsi Berita Negatif yang Berbahaya

×

Fenomena Doomscrolling: Kebiasaan Mengonsumsi Berita Negatif yang Berbahaya

Sebarkan artikel ini

LenteraInspiratif.id – Kemudahan akses informasi di era digital membawa dampak positif sekaligus negatif. Salah satu dampak negatif yang semakin marak adalah doomscrolling, yaitu kebiasaan membaca dan menelusuri berita buruk secara berlebihan, meskipun hal itu dapat menimbulkan kecemasan dan stres.

 

Fenomena ini semakin menonjol sejak pandemi COVID-19, ketika masyarakat terus mencari perkembangan terbaru tentang situasi global. Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini dapat menjadi siklus tanpa akhir. Semakin banyak berita negatif yang dikonsumsi, semakin besar dorongan untuk mencari lebih banyak informasi, meskipun dampaknya dapat merugikan kesehatan mental.

 

Banyak orang beranggapan bahwa membaca berita buruk dapat membantu mereka lebih waspada terhadap situasi sekitar. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, kebiasaan ini justru bisa menimbulkan berbagai efek negatif, antara lain:

 

1. Meningkatkan Kecemasan dan Stres

Paparan berita buruk secara terus-menerus dapat menimbulkan ketakutan berlebihan dan meningkatkan stres, yang pada akhirnya mengganggu kesejahteraan mental.

 

 

2. Menurunkan Produktivitas

Waktu yang dihabiskan untuk membaca berita negatif bisa mengurangi fokus dan menghambat penyelesaian tugas-tugas penting, sehingga produktivitas menurun.

 

 

3. Membentuk Pola Pikir Negatif

Terlalu banyak mengonsumsi berita buruk dapat membuat seseorang lebih pesimis dan sulit melihat sisi positif dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

4. Mengganggu Kualitas Tidur

Membaca berita yang memicu kecemasan sebelum tidur dapat menyebabkan kesulitan tidur dan menurunkan kualitas istirahat, sehingga tubuh lebih mudah lelah.

 

 

5. Meningkatkan Risiko Gangguan Mental

Studi menunjukkan bahwa terlalu sering terpapar berita buruk dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, depresi, bahkan berkontribusi pada penyakit fisik seperti tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

 

 

 

Cara Mengurangi Doomscrolling

 

Mengingat dampak buruk yang ditimbulkan, penting untuk mulai mengontrol kebiasaan mengonsumsi berita negatif. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

 

1.Batasi Waktu di Media Sosial

Kurangi akses ke media sosial secara berlebihan. Gunakan fitur pembatasan waktu di ponsel untuk mengontrol penggunaannya.

 

2.Sadari Kondisi Emosi

Jika merasa stres atau cemas setelah membaca berita, hentikan aktivitas tersebut dan beralih ke hal lain yang lebih positif.

 

3.Pilih Sumber Informasi dengan Bijak

Fokuslah pada berita yang benar-benar bermanfaat dan berasal dari sumber terpercaya, bukan sekadar berita sensasional.

 

4.Alihkan Perhatian ke Aktivitas Positif

Lakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku, berolahraga, memasak, atau melakukan hobi yang menyenangkan.

 

 

Doomscrolling memang sulit dihindari, terutama karena algoritma media sosial terus menyajikan berita yang menarik perhatian. Namun, dengan menyadari dampaknya dan mengambil langkah-langkah untuk mengontrol konsumsi berita, kita dapat menciptakan pengalaman digital yang lebih sehat dan positif.(Irm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *