lenterainspiratif -Mojokerto – Euforia suporter PS Mojokerto Putra (PSMP) merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka lolos ke babak 8 besar Liga 4 Zona Jawa Timur berakhir dengan kejadian tak terduga. Bukannya pulang dengan sukacita, 45 suporter justru harus “merayakan” di kantor polisi setelah aksi konvoi mereka mengganggu lalu lintas di Kota Mojokerto, Rabu malam, 5 Februari 2025.
Konvoi ini dimulai dari Jalan Kuwung, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari. Semangat juang tim yang berbuah manis tampaknya membakar antusiasme para suporter, yang tanpa pikir panjang berkeliling kota dengan menyalakan flare dan kembang api. Aksi ini semakin memuncak ketika mereka melewati pos polisi Benteng Pancasila, menciptakan pemandangan penuh asap yang langsung menarik perhatian aparat kepolisian.
Kasubsi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Hariono, mengungkapkan bahwa petugas segera turun tangan setelah mendapat laporan dari masyarakat. “Setelah maghrib ada arak-arakan suporter PSMP yang menimbulkan kemacetan. Petugas langsung bergerak mengamankan mereka, dan saat ini semuanya berada di Polres Mojokerto Kota,” ujar Ipda Slamet, Kamis, 6 Februari 2025.
Bukan hanya para suporter yang diamankan, tetapi juga 24 sepeda motor yang mereka gunakan dalam konvoi. Bahkan, beberapa di antara mereka diketahui mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk.
“Informasi yang kami terima, konvoi ini adalah bentuk perayaan setelah PSMP berhasil menembus babak 8 besar Liga 4 Zona Jatim. Sayangnya, cara mereka merayakan malah menimbulkan masalah di jalan raya,” tambahnya.
Alih-alih menjadi malam perayaan yang menyenangkan, sebagian suporter kini harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Mojokerto Kota. Sebuah pengingat bahwa euforia berlebihan di jalan raya bisa berujung tak menyenangkan.
