JOMBANG, LenteraInspiratif.id – Perjalanan pulang rombongan warga asal Madura berubah menjadi tragedi. Sebuah minibus Isuzu Elf bernomor polisi N-7107-YJ yang mereka tumpangi terguling di KM 704+800 Tol Jombang–Mojokerto jalur A, Kamis (16/10/2025) dini hari sekitar pukul 05.25 WIB.
Kecelakaan tunggal itu menyebabkan 14 orang mengalami luka-luka, dua di antaranya luka berat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden nahas tersebut.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Hendrix Kusuma Wardhana menjelaskan, Elf yang dikemudikan Hasan (40), warga Pamekasan, melaju dari arah Indramayu menuju Pamekasan.
“Diduga ban kanan belakang pecah saat kendaraan melaju, sehingga pengemudi kehilangan kendali,” ujar AKBP Hendrix, Kamis (16/10).
Mobil kemudian oleng ke kanan dan menabrak guardrail pembatas tengah tol, sebelum memantul ke kiri, menghantam pagar besi, lalu terguling di lajur lambat dengan posisi akhir menghadap ke barat.
Dari 19 orang di dalam kendaraan, 13 penumpang dan pengemudi mengalami luka-luka. Dua korban luka berat masing-masing adalah Robiah (65) dan Afandi (42), keduanya warga Pamekasan.
Sementara korban luka ringan antara lain Muslim (31), Zainurohman (28), Tajim (60), Atnati (48), Ahmad (57), Sohib (57), Imam Mahdi (21), Sahri (17), Azmi (4), Sarki (41), dan Matasin (56).
“Semua korban sudah kami evakuasi ke rumah sakit terdekat. Tidak ada korban meninggal dunia di lokasi,” tambah Hendrix.
Petugas PJR 311 Tol Jombang–Mojokerto, Aipda M. Yasin dan Brigpol M. Feby, bersama pengelola tol segera melakukan evakuasi korban dan pengamanan di lokasi agar arus lalu lintas tetap lancar.
Selain melakukan olah TKP dan dokumentasi, kendaraan turut dievakuasi ke Pos PJR KM 684 untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 35 juta.
Polisi memastikan penyebab utama kecelakaan adalah pecah ban belakang kanan. Saat kejadian, cuaca cerah dan arus lalu lintas normal.
“Kami mengimbau pengemudi agar lebih waspada dan rutin memeriksa kondisi ban sebelum menempuh perjalanan jauh, terutama di jalan tol,” tegas Hendrix.
