Lenterainspiratif.com | Pasuruan – Seorang bandar sabu di Pasuruan harus ditindak terukur lantaran membahayakan nyawa petugas. Tersangka adalah AH, ia harus ditembak mati lantaran melukai polisi dengan pisau, tersangka AH juga sempat duel dengan polisi di dalam air sebelum ia ditembak mati.
AH merupakan warga Desa Katanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kejadian duel antara petugas dan bandar sabu itu bermula ketika polisi menyergap AH yang saat itu tengah berada diatas motornya disebuah jembatan.
“Dia disergap di atas jembatan. Dia naik motor. Begitu anggota mendekat mau menangkap, ia langsung turun dari motor dan menarik seorang anggota terjun ke sungai,” kata Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan AKP Domingos Ximenes, Kamis (1/10/2020).
Saat di dalam sungai polisi dan AH terlibat perkelahian, hingga tersangka menusuk polisi dengan pisau.
“Karena membahayakan nyawa petugas, kami lakukan tindakan tegas terukur menembak di bagian dada,” terang Domingos.
AH dinyatakan tewas ditempat, sedangkan anggota polisi yang terlibat duel dengan AH harus kehilangan jari kelingkingnya dan mengalami luka tusuk di tangan sebelah kirinya.
“Anggota saya jari kelingkingnya putus dan tangan kirinya luka tusuk,” lanjut Domingos.
Dari penangkapan bandar sabu yang dilakukan Rabu (30/9) pukul 22.00 WIB ini, polisi mengamankan barang bukti 37 gram sabu. “Juga belati yang digunakan lukai petugas,” pungkas Domingos. (suf)
