Jawa TimurPeristiwa

DPUPR Perkim Kota Mojokerto Kebut Perencanaan Proyek 2025, Ditargetkan Rampung April

×

DPUPR Perkim Kota Mojokerto Kebut Perencanaan Proyek 2025, Ditargetkan Rampung April

Sebarkan artikel ini
Kepala DPUPR Perkim Kota Mojokerto, Muraji

Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kota Mojokerto bergerak cepat dalam merampungkan perencanaan kegiatan fisik tahun 2025. Langkah ini dilakukan menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ yang mengatur penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam APBD 2025. Dengan adanya SE tersebut, DPUPR Perkim langsung mempercepat proses perencanaan yang sebelumnya sempat tertunda akibat kebijakan efisiensi anggaran.

 

Kepala DPUPR Perkim Kota Mojokerto, Muraji, menyatakan bahwa pihaknya menargetkan seluruh dokumen perencanaan rampung pada April 2025. Menurutnya, dengan penyusunan jadwal yang sudah dilakukan, semua rencana pekerjaan harus selesai sesuai target agar pelaksanaan proyek tidak mengalami keterlambatan. Tahun ini, DPUPR Perkim mengelola 33 paket pekerjaan yang tersebar di beberapa bidang, antara lain penataan ruang, bangunan, dan bina konstruksi dengan total 14 paket, bidang bina marga dengan 13 paket, serta bidang sumber daya air dan perumahan kawasan permukiman yang masing-masing menangani tiga paket proyek.

 

Selain proyek-proyek tersebut, Pemerintah Kota Mojokerto juga telah menetapkan 10 proyek strategis yang akan dilaksanakan pada 2025 melalui Surat Keputusan Wali Kota Nomor 100.3.3.3/366/417.101.3/2024. Dari sepuluh proyek tersebut, tiga di antaranya merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya, yakni pembangunan Gedung Gayatri di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, pembangunan prasarana Gelora A Yani, serta penataan lanskap Kantor Kecamatan Kranggan. Sementara itu, tujuh proyek lainnya adalah inisiatif baru, seperti renovasi ruang rawat inap RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo agar sesuai dengan kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan, pembangunan gedung Baznas dan Forum CSR Kota Mojokerto, serta pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Wates, Kecamatan Magersari.

 

Selain itu, Pemkot Mojokerto juga akan membangun masjid di bekas kantor DPRD Kota Mojokerto yang berlokasi di Jalan Gajah Mada untuk menggantikan musala yang ada di kompleks Pemkot. Di sektor pendidikan, ada proyek pembangunan ruang kelas di SMPN 4 serta rehabilitasi ruang kelas di dua sekolah dasar, yaitu SDN Miji 3 dan SDN Wates 6. Dengan perencanaan yang ditargetkan selesai dalam waktu dekat, diharapkan proyek-proyek ini dapat segera terealisasi sesuai jadwal yang telah ditentukan. (Roe/adv)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *