lenterainspiratif.id | Mojokerto – Upaya penggembosan demokrasi di tubuh partai Demokrat dengan adanya Kongres Luar Biasa (KLB)) ilegal membuat DPC Demokrat Kota Mojokerto melakukan konsolidasi menyatakan sikap setia terhadap Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY dan doa bersama.
konsolidasi yang diikuti seluruh kader demokrat DPC Kota Mojokerto menegaskan bahwa kader partai berlambang bintang mercy tersebut tetap solid bersama AHY sebagai bentuk penyelamatan demokrasi yang ada di bumi pertiwi serta menolak penuh hasil KLB ilegal
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto Deny Novianto mengatakan bahwa pihaknya menolak keras adanya KLB ilegal, oleh karenanya bersama segenap kader DPC Demokrat Kota Mojokerto melakukan konsolidasi agar kader tetap solid bersama AHY dan menyelamatkan demokrasi yang sudah mulai digerogoti pihak yang tidak bertanggungjawab.
“ Bahwa KLB ilegal yang mencoba merebut kepemimpinan AHY adalah bentuk dan upaya penggerogotan demokrasi yang dilakukan pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.,” kata Deny, sabtu (20/03/2021)
Lebih lanjut, Deny juga mengatakan selain konsolidasi ia juga menggelar doa bersama agar semua diberikan keselamatan baik kader demokrat maupun bangsa indonesia.
” Semoga kita semua diberi keselamatan, dan bangsa ini diselamatkan dari manusia yang ingin memecah belah NKRI ” tandas Deny.
Sebelumnya, Upaya merebut paksa Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuat kader Demokrat Kota Mojokerto bereaksi, dengan menyatakan sikap setia terhadap AHY dan mendukung penuh atas pemecatan tuju kader yang dianggap mbalelo.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto Deny Novianto mengatakan bahwa pihaknya menolak keras upaya beberapa pihak yang mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menggulingkan kepemimpinan AHY, hal itu dibuktikan dengan adanya surat pernyataan dari DPC dan Fraksi Demokrat untuk menolak KLB tersebut.
“Sekarang ini, isu KLB atas kepemimpinan AHY berhembus di jajaran kader Partai Demokrat, termasuk Jawa Timur. Gerakan ini dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata Deny, sembari menunjukan pernyataan penolakan upaya KLB. Senin (1/3/2021)
Lebih lanjut, Deny juga mengatakan bahwa gerakan itu dilakukan oleh pihak-pihak yang berseberangan dan ingin merebut PD dari putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
” Mantan-mantan pengurus di pusat maupun daerah yang terus mempengaruhi pengurus dan kader di daerah untuk mendukung KLB. Mereka ini orang-orang lama yang sudah tidak lagi duduk di kepengurusan Partai Demokrat,” tandas Deny.
Selain itu, ia juga menegaskan, jajaran pengurus dan kader DPC PD Kota Mojokerto tak pernah terpengaruh dengan bujukan kelompok pembelot tersebut.
“Saya tegaskan, DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto tetap mendukung AHY,” tegasnya.
Selanjutnya, ia meminta pihak-pihak yang berupaya mangacaukan PD untuk menghentikan gerakannya, khususnya di Jawa Timur.
“Jangan lagi ada orang-orang mengatasnamakan apapun yang mengacaukan Partai Demokrat, menghembuskan isu KLB, terutama di Jawa Timur. Berhenti mempengaruhi, karena kami tetap mendukung hasil Kongres Jakarta 15 Maret 2020,” Tutupnya. ( roe )
