Jawa TimurPeristiwa

Ditinggal Mampir ke Masjid Mojokerto, Motor Mahasiswa Asal Madiun Digasak Maling

×

Ditinggal Mampir ke Masjid Mojokerto, Motor Mahasiswa Asal Madiun Digasak Maling

Sebarkan artikel ini
Aksi pencurian, Motor digasak maling
Rekaman CCTV

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Sepeda motor Honda Beat nopol AE 2624 AE milik Nanda Bagus (20) mahasiswa asal Madiun raib digasak maling saat mampir ke Masjid Al-Hasyimi di Jalan Raya Bypass Kelurahan Kedundunng, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/8/2023) dini hari. Berdasarkan hasil rekaman CCTV pelaku diperkirakan berjumlah dua orang.

Sekretaris takmir Masjid Al-Hasyimi, Muktamar Malik mengatakan, kedua pelaku diketahui sudah ada di lokasi sejak pukul 24.00 WIB. Sementara para pelaku beraksi sekitar pukul 02.00 WIB.

“Kalau dari pantauan CCTV, dua orang (pelaku) sudah di masjid sejak jam 12 malam. Masjid ini menjadi langganan istirahat pengendara dari luar kota, jadi tidak ada yang curiga,” ungkapnya, Sabtu (26/8/2023).

Selang satu jam kemudian korban datang dengan niat istirahat di teras masjid sebelum balik kuliah ke Surabaya.

“Usai motor diparkir dan dikunci, korban pun tertidur sampai waktu jelang salat subuh. Korbannya mengaku mahasiswa kampus Unair. Katanya mau isitirahat dan tidur dulu di masjid sambil menunggu salat subuh. Setelah subuh, baru berangkat lagi ke Surabaya. Ada pengunjung lain juga, dua pelaku di teras masjid,” jelasnya.

Saar korban dan pengunjung lainnya sudah terlelap, barulah dua pelaku ini beraksi. Sebelum beraksi, salah satu pelaku lebih dulu mengalihkan dua motor mereka ke luar halaman masjid dan satu pelaku lainnya mengeksekusi dengan mengendap-endap sembari memantau situasi. Kurang dari lima menit, pelaku pun berhasil merusak kunci setang motor korban.

“Korban baru tahu motornya hilang setelah sadar sebelum salat subuh. Terus melapor ke kami (takmir masjid), kami langsung lihat rekaman CCTV, memang benar dicuri oleh maling yang berupura-pura jadi pengunjung. Korban langsung melapor ke Polsek Magersari,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Magersari, Kompol Roy Aquary Prawirosastro mengatakan, bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan kepolisian.

“Kasus ini dalam penyelidikan Reskrim Polres Mojokerto Kota, kami juga masih menginvestigasi,” tegasnya. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *