Maluku UtaraPeristiwa

Diterpa Isu Tak Sedap, Kepala PT KMS Angkat Bicara

×

Diterpa Isu Tak Sedap, Kepala PT KMS Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
PT KMS Kota Ternate
Ruang Kantor PT. KMS Kota Ternate

 

Lenterainspiratid.id | Ternate – Sesuai aksi yang di lakukan oleh Komite Perjuangan Buruh (KPB) Maluku Utara di kantor Dinas Ketenagakerjaan (Nakertrans) tentang upah buruh yang tak kunjung bayar dan di PHK oleh PT. Kelola Mina Samudera (KMS) sebanyak 75 buruh. Hal tersebut mendapat tanggapan kejelasan dari Kepala PT Kelola Mina Samudera, Sekendri.

 

Kepada media ini, Rabu (12/04/2023), Sekendri menjelaskan bahwa persoalan beberapa karyawan itu bukan karyawan kontrak, tetapi mereka adalah karyawan harian lepas.

 

Dengan begitu, menurut Kepala PT. KMS, tepat pada bulan Oktober tahun 2022 kemarin, pihaknya sudah memperingatkan terhadap mereka untuk mencari pekerjaan yang lain, karena pasar Amerika lagi drop, tapi mereka tidak mau berhenti, dan mereka katakan tetap kita ikut pak, dan pihaknya katakan saya tidak bisa jamin kalian punya gaji.

 

“Jadi di waktu bulan Oktober hingga Januari 2023 itu ikan sudah tidak stabil masuk, tapi mereka juga tetap masuk terus, sementara ikan masuk juga tidak lancar, tapi mereka menuntut terus mereka punya gaji. Ingat mereka hanya karyawan harian lepas, bukan karyawan kontrak dan itu kita tidak bisa jamin,” terangnya.

 

Kata Dia, termasuk juga HRD yang juga ikut terlibat dengan mereka (Karyawan) dengan begitu HRD sendiri yang mencatat vinjer bagi karyawan, jadi ikan masuk dan tidak nya mereka tetap masuk dan bavinjer semua.

 

Sementara kata Ken sapaan akrab Sekendri, untuk Oktober 2022 kemarin itu sudah ada tunggakan gaji mereka berkisar 40 jutaan, karena pihaknya, menyuruh mereka untuk berhenti, tapi mereka tidak berhenti sampai masuk Januari 2023 dan anehnya juga mereka lapor di Disnaker Kota Ternate, dan kami mediasi itu.

 

“Jadi dari mediasi itu saya di tanya bagaimana untuk gaji mereka, jadi saya sampaikan akan saya usaha kalau ada PO itu saya tetap gaji mereka, tapi lainnya saya sudah kasih, dan semua bukti transfer gaji mereka ada di saya semua ini. Dan saya sudah kasih mereka dua-dua juta, tapi ini saya tidak tahu, kenapa mereka sampai seperti ini, dan untuk di demo kemarin itu juga saya langsung di hubungi dari Disnaker untuk di mediasi agar di klarifikasi, jadi ini ada yang dalang dari semua ini,” ungkapnya. (Toks).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *