Lenterainspiratif.id | Ponorogo – Petani cabai Desa Ronosentanan, Kecamatan Siman, Ponorogo terancam gagal panen lantaran tanaman cabai miliknya terserang virus gemini.
Petani caba, Rudi Setiono mengatakan, serangan virus tersebut menyebabkan daun menjadi keriting dan menghambat pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
.
“Tanaman cabai saya ini sudah berumur 3,5 bulan, ya seharusnya sudah berbuah. Tetapi karena adanya virus yang membuat daun jadi keriting dan berubah warga tersebut, berbuahnya menjadi tidak maksimal,” kata Rudi Rabu (7/8/2024).
Rudi menjelaskan, virus tersebut menyerang tanaman cabai miliknya sejak satu bulan yang lalu tiba-tiba cabai mengerdil dan daunnya berwarna kuning.
“Jadi biasanya 1 petak sawah menghasilkan 25 kilogram setiap minggunya, kini hanya dapat 3 kilogram saja,” katanya.
Dengan kondisi ini, sebenarnya Rudi tidak menyerah begitu saja, berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani serangan virus ini, namun hasilnya tetap nihil. (Dad)