Jawa TimurPeristiwa

Dihantam Ombak Setinggi 4 Meter Pantai Lancer Puluhan Nelayan Hampir Tersapu Ombak

×

Dihantam Ombak Setinggi 4 Meter Pantai Lancer Puluhan Nelayan Hampir Tersapu Ombak

Sebarkan artikel ini
Dihantam Ombak Setinggi 4 Meter Puluhan Nelayan Hampir Tersapu Ombak
Pantai Lancer

Dihantam Ombak Setinggi 4 Meter Pantai Lancer Puluhan Nelayan Hampir Tersapu Ombak
Pantai Lancer

Lenterainspiratif.id | Jember – Usai dihantam ombak setinggi 4 meter di Pantai Lancer, Puger, Jember, 2 perahu nelayan karam. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami para nelayan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perahu pertama yang dihempas ombak merupakan perahu jenis Setetan dengan penumpang dua orang. Saat itu perahu tersebut tengah dalam perjalanan pulang usai melaut, namun saat hendak sampai di bibir pantai, perahu dihantam ombak dan menabrak karang terbalik. Beruntung dua nelayan yang ada di atas kapal berhasil menyelamatkan diri.

“Barusan juga ada lagi, jenis perahu kapal berisi 23 orang pas waktu mau pulang melaut terjepit di batu pemecah ombak akibat ombak besar,” kata nelayan setempat, Catur Arum, Minggu (1/8/2021).

Puluhan penumpang yang ada di perahu berusaha menyelamatkan diri. Mereka juga berusaha berteriak dan melambaikan tangan minta pertolongan.

Warga yang berada di sekitar lokasi kemudian berusaha membantu. Akhirnya puluhan nelayan itu berhasil diselamatkan.

“Perahu rusak parah namun tidak ada korban jiwa,” ujar Catur.

Catur menuturkan, bahwa saat ini kondisi perairan di Puger dalam kondisi tidak baik, sehingga bagi para pelaut harus ekstra hati-hati jika nekat melaut, karena ombak sangat tinggi.

“Ombak terlihat hampir 4 meter lebih, dan kondisi sampai siang ini masih besar dan banyak nelayan yang akan pulang melaut menunggu ombak landai, jika nekat bisa berbahaya juga,” ungkapnya.

Adanya kabar perahu karam tersebut juga di benarkan oleh Kasat Polair Jember Iptu M Nai, pihaknya juga telah memberikan himbauan kepada para nelayan.

“Imbauan sudah kami berikan. Namun memang kondisi ekonomi sangat sulit untuk saat ini, jadi meski ombak besar, terkadang ada nelayan yang tetap nekat melaut,” kata Nai. ( suf )