
TUBAN – Nahas nasib yang dialami oleh Ahmad Ageng Tegar (16), asal Desa Plumpang, Kecamatan Plumang, Kabupaten Tuban. Pasalnya, diduga tak kuasai laju kendaraan yang dibawanya, korban menabrak truk tronton tangki di jalan Tuban-Bojonegoro, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Akibat, korban yang diketahui masih pelajar, akhirnya meregang nyawa.
Kejadian itu berawal saat Ageng Tegar mengendarai sepeda motor CB dengan nomor polisi (nopol) S 2459 EM sendirian. “Sepeda motor CB yang dikendarai korban berjalan dari arah utara ke selatan, “beber Iptu Nungki Sambodo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Rabu (05/12/2018) malam hari.
Ketika berjalan dengan kecepatan tinggi, sepeda motor korban tiba-tiba melaju di jalur kanan. Sedangkan dari arah berawanan muncul truk tronton tangki nopol L 9088 UM yang dikemudikan Sunaryo (54), warga Desa Rejosari, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa tengah.
Mengetahui ada sepeda motor melaju di jalurnya itu, truk tangki tanpa muatan sudah berusaha untuk menghindar. Namun, karena jarak yang sudah terlalu dekat membuat kecelakaan tidak lagi bisa terhindarkan. Sepeda motor itu menabrak bagian kiri depan truk tronton.
Akibatnya, benturan yang sangat keras itu membuat korban terpental di tengah jalan raya. Meski sempat berusaha untuk ditolong namun nyawa korban gagal diselamatkan. Korban mengalami luka parah pada beberapa bagian tubuhnya dan akhirnya meninggal.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Kita telah melakukan olah TKP dan mencari keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, “tandasnya. (aziz)






