Jawa TimurPeristiwa

Diduga Depresi, Pemuda di Kediri Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

×

Diduga Depresi, Pemuda di Kediri Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Depresi, gantung diri,
Jenazah usai dievakuasi

Depresi, gantung diri,
Jenazah usai dievakuasi

Lenterainspiratif.id | Kediri – Dani Andriansah (21) warga Desa Gadungan,  Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, ditemukan tewas gantung diri di kamar tidur rumahnya pada Selasa (19/7/2022). Korban nekat gantung diri diduga depresi lantaran di tinggal orang tuanya kerja di luar negeri.

Jasad korban pertama kali ditemukan menggantung di atas kamar oleh adik kandungnya, Rindang Novitasari saat sepulang sekolah. Awalnya posisi rumah dalam keadaan terkunci.

“Akhirnya Rindang Novitasari memutuskan untuk masuk ke dalam rumah melalui jendela samping,” ujar Kapolsek Wates, AKP Bambang Kurniawan, Selasa (19/7/2022).

Melihat kakaknya tewas gantung diri saksi kemudian berteriak-teriak meminta tolong kepada tetangga sekitar.

“Ternyata kakak Rindang itu dalam keadaan gantung diri sehingga melaporkan itu ke ayahnya dan Polsek Wates,” ungkapnya.

Petugas yang menerima laporan, kemudian menuju ke rumah korban untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi terhadap jasad korban.

“Hasil dari olah tkp dan identifikasi terhadap jasad korban, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan di tubuh Dani Ardiansah. korban murni meninggal dunia karena gantung diri,” ujar AKP Bambang.

Sementara dari keterangan keluarganya, sebelumnya Dani terlihat ceria ketika ibunya datang usai bekerja dari Singapura. Namun sekitar satu bulan kemudian, ketika ibunya kembali ke Singapura untuk bekerja, korban terlihat diam.

“Diduga korban sangat sedih karena ibunya kembali bekerja menjadi TKW keluar negeri. Keluarga menerima peristiwa itu dengan ikhlas dan menolak jenazah untuk autopsi,” tutup AKP Bambang Kurniawan. (Suf)

 

Catatan Redaksi: Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. 

 

Jika anda pembaca mengalami persoalan dan gejala yang sama, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.