Lenterainspiratif.com-timnas indonesia. Timnas Indonesia junior di anugerahi beberapa pemain depan atau striker dengan talenta luar biasa. Baik di timnas Indonesia u16 ataupun timnas Indonesia u19, pilihan striker akan sangat garang.
Selain itu beberapa nama dari striker tersebut bahkan telah mengguncang persepakbolaan mancanegara dengan aksi-aksinya. Baik saat membela timnas Indonesia maupun saat menjalani program pemusatan latihan bersama tim lain. Bagus kahfi contohnya, striker kriwul berusia 18 tahun asal magelang itu bahkan menjadi satusatunya pemain dari asia tenggara yang mencetak 16 goal dari 10 pertandingan di kancah Eropa.
Bagus melakukannya baru-baru ini saat memperkuat Garuda Selecy jilid 3 melawan klub-klub dari Liga Premiere Inggris dan Liga Serie A Italia. Bagus bahkan membawa Garuda Select Jilid 2 yang bermaterikan pemain asli Indonesia (non Naturalisasi) benar-benar membuat akademi muda klub EPL dan Serie A kerepotan. Bagus digadang-gadang akan bermain di Klub Eropa setelah denis wise selaku direktur tekhnik Garuda Select selalu mempromosikannya kepada pelatih kenalannya di Liga Belanda, Jerman dan Spanyol.
Selain bagus kahfi, ada nama Ahmad Athallah Araihan, pemain dari timnas Indonesia u16 tersebut mampu tampil dominan di setiap laga timnas Indonesia u16. Di ajang AFF U15 Cup2019 Athallah Araihan berhasil membawa timnas Indonesia menggondol juara 3 pasca mengandaskan Vietnam melalui drama adu pinalti. Athallah juga berperan cukup besar bersama seniornya Muhammad Supriadi saat membawa tim pelajar Indonesia menempati posisi 3 besar di laga Liga Pelajar International di Batakan Kalimantan. Athallah bahkan dilirik oleh raksasa Liga Super Belgia dan spesialis babak kualifikasi UEFA Champions League Anderlecht untuk bergabung bersama skuad muda mereka.
Sayangnya pandemic corona membuatnya batal bergabung dengan klub yang membesarkan nama Romelo Lukaku itu.
Nama berikutnya cukup mentereng untuk anak berusia 14 tahun asal Indonesia. Namanya bahkan menjadi perbincangan seusai ditawari secara langsung oleh denis wise untuk menyusul david maulana dkk ke Inggris guna bergabung dengan Garuda Select. Memiliki postur yang cukup jangkung untuk anak seusianya yakni 178 cm, Krisna Budi Sulistia digadang-gadang bakal meneruskan kedigdayaan Bagus Kahfi Alfikri di timnas Indonesia u16. Krisna juga menjadi Top Skorer di Piala Soeratin tahun 2019 dan mengantarkan klubnya Gambas Kaltim sampai ke Final.
Lalu ada nama Sutan Zico di Timnas Indonesia U19. Duet sehati Bagus Kahfi di timnas Indonesia u19 ini memang namanya tidak setenar bagus kahfi. Namun bagi pecinta timnas Indonesia asuhan coach Fakhri Husaini, mereka akan mengerti peran sesungguhnya dari Sutan Diego Armando Zico. Berposisi sebagai false nine diantara Bagus Kahfi dan Supriadi, peran ala Roberto Firmino di Liverpool yang mengarahkan umpan dan peluang ke sadio mane ataupun Muhammad Salah berhasil dijalaninya dengan sangat baik. Pergerakan dan dribbling serta umpan mematikannya menjadikan Sutan Zico false nine yang paling potensial di timnas Indonesia u19. Hampir dipastikan trio Bagus-Zico-Supriadi selalu menjadi andalan timnas Indonesia saat di tukangi oleh Fakhri Husaini di ajang manapun.
Lalu kemudian ada nama Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia U16. Perannya sebagai gelandang serang menopang Wahyu Agung Drajat, seolah membuatnya semakin rajin mencetak goal untuk timnas Indonesia u16. Paket komplit dengan heading, dribel serta shoot on target yang mematikan membuatnya harus selalu mendapatkan pengawalan dari 3 orang lebih saat membawa bola di area pertahanan musuh. Dia memperoleh 2x gelar top skor baik saat di ajang AFF U15 Cup 2019 di Thailand, saat di kualifikasi AFC U16 Cup 2020 yang diadakan di Jakarta menjadi Bukti Sahih kegarangannya di lini depan timnas Indonesia u16.
Selanjutnya ada sejumlah winger milik Persebaya yang menjadi kepingan puzzle untuk timnas Indonesia, baik di level U16 maupun U19. Peran mereka menyisir sisi kiri lapangan selalu menuai decak kagum penggemar berat timnas Indonesia level junior. Jangan coba lupakan peran Rui Arianto dan Muhammad Supriadi. Kedua pemain lincah, energik, ngeyel dan ngosek milik persebaya ini selalu menjadi kartu truf bagi timnas Indonesia. Keduanya menjadi pemain kesayangan pelatih masing-masing. Rui Arianto oleh Bima Sakti disebut sebagai Neymar-nya timnas Indonesia U16, akselerasi dan dribblingnya disertai maneuver-manuvernya mempermudah Athallah maupun Marselino dalam mencetak goal. Kejeliannya membaca celah pertahanan lawan juga selalu memberikan dampak positif bagi lini serang timnas Indonesia u16. Lalu Muhammad Supriadi, Jauh sebelum nama bagus Kahfi moncer bersama Garuda Select jilid 2, namanya menggetarkan Liga Premiere Inggris dengan akselerasi magis miliknya. Supriadi bahkan menjadi pencetak goal terbanyak die edisi Garuda Select jilid 1. Ngeyel, ngosek disertai akselerasi yang sangat joss membuatnya mendapat panggilan langsung dari Juergen Klopp untuk trial bersama Liverpool Junior. Andai saja Supriadi bukan anak dari Negara Tercinta Indonesia yang Ranking FIFA-nya di bawah 100, besar kemungkinan dia sudah mendapatkan debut di Liga Inggris bersama Liverpool ataupun Queen Park Rangers Level Junior. Kemampuannya memang tak terbantahkan.
semoga pemain-pemain yang disebutkan di atas mampu selalu tampil cemerlang dan mendapatkan kesempatan untuk membawa prestasi bagi Timnas Indonesia level junior. Serta mampu membawa timnas Indonesia masuk ke 4 besar AFC U16 Cup 2020 di Bahrain ataupun AFC U19 Cup 2020 di Uzbekistan. Dan nantinya ditahun 2021, mereka bersamasama tampil di Piala Dunia U17 maupun U20.
Kepakkan sayap lebih tinggi Garuda Nusantara. (zie)
