Peristiwa

Demi Menjaga Ketentraman Bangsa, Ratusan Santri Gelar Doa Bersama

×

Demi Menjaga Ketentraman Bangsa, Ratusan Santri Gelar Doa Bersama

Sebarkan artikel ini

foto : saat berlangsungnya kegiatan.

TERNATE – Untuk menjaga kebhinekaan dan keberagaman dalam berbangsa dan bernegara, perlu adanya rasa nasionalisme maupun patriotisme. Karena dengan mengaplikasikan hal itu, otomatis persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap terwujud. Seperti halnya yang dilakukan oleh Ratusan Santri yang berada di Kota Ternate. Mereka, menggelar doa bersama untuk ketentraman dan keselamatan bangsa Indonesia, sebagai rasa cinta pada tanah dan air Indonesia. Dan bagian dari rasa nasionalisme maupun patriotisme.

Sebagai anak bangsa, para Santri peduli terhadap persoalan bangsa dan negara yang ada saat ini. Karena Bangsa Indonesia beberapa waktu lalu dilanda aksi teror yang ada dibeberapa daerah. Ironisnya, aksi yang mereka lakukan mengatasnamakan agama. Hal inilah, yang dilakukan para santri untuk menjaga pluralisme dan kebhinekaan yang ada, dengan cara bersama masyarakat berdoa bersama demi ketenteraman bangsa Indonesia.

Sementara itu, Jasri Usman, Koordinator Wilayah Maluku Utara, Nusantara Mengaji, saat ditemui awak media Lentera Inspiratif.com, pada (03/08/2018) menjelaskan, kegiatan Nusantara Mengaji ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia. Dan para santri bersama masyarakat, menggelar kegiatan ini dengan membaca sholawat nariyah sebanyak 4.444 kali.

“Ini juga bagian dari keberhasilan dari Panglima Santri, Muhaimin Iskandar, karena beliau juga salah satu anak bangsa dan santri yang mampu membaca kondisi bangsa ke depan. Oleh karena itu, sebagai anak bangsa kita menginginkan keamanan dan ketentaraman untuk Bangsa Indonesia ini, “jelasnya.

Jasri Usman menambahkan, esensi yang penting dari kegiatan ini adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dan agama apapun yang ada di Indonesia, menginginkan terciptanya perdamaian. “Dengan kegiatan ini, kita bisa mengambil hikmahnya dengan cara tetap menjaga solidaritas, perdamaian, keamanan dan ketentraman, serta menghormati perbedaan yang ada, “pungkas Ketua DPW PKB Maluku Utara. (andre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *