Jawa TimurKriminal

Demi Istri Simpanan Sales Ini Nekat Tilep Uang Satu Miliar

×

Demi Istri Simpanan Sales Ini Nekat Tilep Uang Satu Miliar

Sebarkan artikel ini
Demi Istri Simpanan Sales Ini Nekat Tilep Uang Satu Miliar

Demi Istri Simpanan Sales Ini Nekat Tilep Uang Satu Miliar

Lenterainspiratif.id | Lamongan – Demi wanita simpanan sales sepeda motor di Lamongan nekat melakukan penipuan dengan membawa kabur uang Rp 1 miliar. Diketahui sudah ada 40 korban yang ditipu oleh pelaku.

Pelaku Sales Tilep Uang Satu Miliar adalah Sugi Bawa Tri Laksana (34), warga Tlogoanyar, Lamongan. Ia akhirnya dapat ditangkap di tempat pelariannya di Manado, Sulawesi Utara.

Modus Sales Tilep Uang Satu Miliar yang dipakai adalah memprospek calon pembelinya tanpa menggunakan persyaratan resmi dari diler seperti kwitansi dan stempel.

“Pelaku berhasil diamankan di Manado, Sulawesi Utara,” kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana di Mapolres Lamongan, Selasa (21/20/2021).

“Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk kuitansi, yang itu bukan dari dealer tapi dibuat sendiri oleh tersangka termasuk stempel yang dipakainya, juga dibuat sendiri,” terang Miko.

Bahkan pelaku menjanjikan bisa memberikan harga sepeda motor yang lebih murah dari lainnya. Sementara itu uang hasil penipuan ia gunakan untuk kebutuhan bayar utang dan untuk biaya hidup selama pelariannya. Tak hanya itu uang tersebut juga dihabiskan untuk menghidupi wanita simpanannya.

“Tidak ada lagi uang sisa. Mobil pribadi tersangka sudah dijual dan tidak menyisakan rupiah sepeserpun,” jelasnya.

Diketahui, Calon pembeli yang rata-rata guru honorer yang tergiur dengan tawaran pelaku. ia meminta uang DP Rp 10 juta hingga Rp 15 juta perunit untuk pembelian kredit dan Rp 20 juta hingga Rp 30 juta untuk pembelian tergantung jenis kendaraan.

“Dilernya tidak sepeserpun menerima uang setoran dari tersangka,” tandasnya.

Miko menegaskan pelaku akan dijerat dengan pasal 378 KUHP dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Polisi, tegas Miko, akan mengusut tuntas kasus ini dan meminta warga masyarakat Lamongan yang dimungkinkan menjadi korban untuk melapor ke polisi.

“Kami akan mengusut tuntas kasus ini,” pungkas Miko. ( man)