Selebriti

Deddy Corbuzier Berharap Sang Anak Ikuti Jejaknya Sebagai Mualaf

×

Deddy Corbuzier Berharap Sang Anak Ikuti Jejaknya Sebagai Mualaf

Sebarkan artikel ini
Deddy Corbuzier Berharap Sang Anak Ikuti Jejaknya Sebagai Mualaf
Deddy Corbuzier Bersama Anaknya

Deddy Corbuzier Berharap Sang Anak Ikuti Jejaknya Sebagai Mualaf
Deddy Corbuzier Bersama Azka Corbuzier

Lenterainspiratif.id | Jakarta – Selama menjadi mualaf sudah dua kali ini Deddy Corbuzier menikmati puasa Ramadhan. Deddy juga berharap sang anak, Azka Corbuzier juga mengikuti jejaknya sebagai mualaf, namun kendati demikian ia tak ingin memaksakan harapannya tersebut kepada sang buah hati, ia ingin Azka mempelajari Islam dan meyakini Islam dengan caranya sendiri.

Hal itu diungkapkannya saat sedang berbincang dengan Habib Husein Ja’far Al Hadar di sebuah konten Youtube, kepada sang habib Deddy juga mengaku memutuskan menjadi mualaf karena faktor lingkungan.

“Ya ingin. Tapi gue belajar dari dahulu. Gue dari mualaf bukan karena disuruh. Gue mualaf karena ketemu teman-teman yang positif Islamnya,” kata Deddy saat berbincang dengan Habib Husein Ja’far Al Hadar dikutip dari YouTube Cahaya Untuk Indonesia, Jumat (16/4).

Deddy Corbuzier dan Kalina Oktarani sang mantan istri tak mau memaksakan keyakinan kepada Azka hingga kini. Namun Azka disebut sudah mengenal tiga agama sejak masih remaja yakni Islam, Katolik dan Buddha.

“Dia kan baru 14 tahun, aqil baligh juga belum. Nantinya dia bisa mencontoh sendiri. Dibandingkan saya otoriter, gue dahulu kalau digituin juga pasti menghindar,” ungkap Deddy Corbuzier.

Deddy juga menceritakan, pada awal menjadi seorang mualaf ia sempat mendapatkan cibiran dari keluarga, keluarganya juga sempat memberikan stigma negatif terkait Islam.

Karena itu Deddy Corbuzier sebagai seorang ayah juga memiliki rasa khawatir sang anak akan mendapatkan pemahaman yang salah tentang Islam. Namun sejauh ini Deddy berhasil membuktikan kepada keluarganya bahwa Islam itu indah.

“Kalau ibu dan saudara yang dekat tidak terlalu peduli mau saya mualaf, murtad, mereka tidak peduli. Tapi saya jadi gosip di keluarga besar. Mereka berpikirnya begitu saya mualaf, saya jadi radikal, menghina agama saya yang sebelumnya,” ungkap Deddy.

“Tetap saja di awal-awal mereka cemas. Tapi setelah mualaf berjalan dengan asyik, akhirnya mereka berpikir ternyata saya tidak berbeda. Malah menambah hal positif,” tutup Deddy. ( tim )