Tips

Cocok Buat yang Lagi Kandas! Ini Lirik dan Arti Lagu Kasih Welasku

×

Cocok Buat yang Lagi Kandas! Ini Lirik dan Arti Lagu Kasih Welasku

Sebarkan artikel ini
Lirik lagu, Kasih Welasku
Deny Cak Nan

Lenterainspiratif.id | Tips – Baru-baru ini Denny Caknan mengeluarkan single terbaru yang berjudul Kasih Welasku. Lagu yang diciptakan oleh Denny Caknan bersama Duo ONAR dan Bayu Onyonk dan Soepardi Aye) ini cocok di dengarkan oleh kaum patah hati atau yang lagi kandas.

Kalih welasku sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia ialah “dan belas kasihku”. Di mana lagu ini menceritakan tentang seseorang yang hanya memiliki cinta dan belas kasih untuk pasangannya. Kemudian hanya karena suatu kesalahan, hubungan justru diakhiri.

Kalih Welasku sendiri merupakan salah satu lagu dari album dengan judul yang sama. Adapun dalam album terbarunya ini, Denny telah menyiapkan 12 lagu yang keseluruhannya bercerita tentang hubungan percintaan yang akhirnya harus kandas dan berujung saling mengikhlaskan.

Berikut lirik dan terjemahan lagunya.

Lirik dan terjemahan lagu Kalih Welasku – Denny Caknan

*
Anane mung tresno kalih welasku
(Adanya hanya cinta dan belas kasihku)

Anane mung iki seng tak nduweni
(Adanya hanya ini yang ku punya)

Doyo doyo ngganduli
(Serasa ingin mempertahankan)

doyo doyo nangisi
(Serasa ingin menangisi)

Kesandung sandung aku
(Tersandung sandung aku)

Maksane atimu
(Memaksakan hatimu)

Gapuk meh tumbang
(Rapuh hampir tumbang)

Tak gawe gawe dewe
(Aku buat-buat sendiri)

Ra iso ngukur kurang kesadaranku
(Tidak bisa mengukur, kurang kesadaranku)

**
Kekarepanku yen pancen dadi siji
(Inginku jika memang jadi satu)

Iso ngrumat lan baturi
(Bisa merawat dan menemani)

Tekan besok nganti petuk pati
(Sampai besok hingga bertemu ajal)

Urung kewujud we kesusu mutusi
(Belum terwujud kamu terburu memutuskan)

Aku sembrono ning ra sepiro
(Aku ceroboh yang tidak seberapa)

Malah dadi perkoro
(Justru jadi perkara)

Nanging rapopo ketulo tulo
(Tapi tidak apa-apa sengsara ini)

Dadi tulisan kanggo cerito tuo
(Jadi tulisan untuk cerita di masa tua)

*
Anane mung tresno kalih welasku
(Adanya hanya cinta dan belas kasihku)

Anane mung iki seng tak nduweni
(Adanya hanya ini yang ku punya)

Doyo doyo ngganduli
(Serasa ingin mempertahankan)

doyo doyo nangisi
(Serasa ingin menangisi)

Kesandung sandung aku
(Tersandung sandung aku)

Maksane atimu
(Memaksakan hatimu)

Gapuk meh tumbang
(Rapuh hampir tumbang)

Tak gawe gawe dewe
(Aku buat-buat sendiri)

Ra iso ngukur kurang kesadaranku
(Tidak bisa mengukur, kurang kesadaranku)

**
Kekarepanku yen pancen dadi siji
(Inginku jika memang jadi satu)

Iso ngrumat lan baturi
(Bisa merawat dan menemani)

Tekan besok nganti petuk pati
(Sampai besok hingga bertemu ajal)

Urung kewujud we kesusu mutusi
(Belum terwujud kamu terburu memutuskan)

Aku sembrono ning ra sepiro
(Aku ceroboh yang tidak seberapa)

Malah dadi perkoro
(Justru jadi perkara)

Nanging rapopo ketulo tulo
(Tapi tidak apa-apa sengsara ini)

Dadi tulisan kanggo cerito tuo
(Jadi tulisan untuk cerita di masa tua)

Anane mung tresno kalih welasku
(Adanya hanya cinta dan belas kasihku). (Met)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *