Tips

Ciri-ciri Orang Baperan, Apakah Kamu Termasuk?

×

Ciri-ciri Orang Baperan, Apakah Kamu Termasuk?

Sebarkan artikel ini
Baperan, Ciri-ciri orang baperan
Gambar ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Tips – Dalam sebuah pertemanan kita paham, pasti setiap teman mempunyai sifat atau karakter masing-masing.

Hal itu membuat manis pahit dan pedasnya sebuah pertemanan menjadi terasa.Tetapi ketika kita mendapati salah satu sifat jelek mereka, tak perlu untuk menghakiminya.

Namun lebih pada upaya untuk memperbaiki. Jika berbicara baik buruknya sifat seseorang, tergantung dari sudut pandang mana kita menilainya.

Baperan merupakan istilah dari warganet untuk orang-orang yang sensitif, mudah tersinggung, terlalu percaya diri, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, baperan dianggap memiliki konotasi negatif.

Namun terlepas dari hal itu, sebenarnya orang yang baperan juga memiliki sisi positif, seperti jadi tidak mudah dipengaruhi dan bisa lebih mengerti serta menjaga perasaan orang lain. Adapun berikut ini beberapa tanda orang baperan, di antaranya:

1. Peka banget

Mungkin karena orang baperan cenderung menggunakan hati dalam merespon berbagai hal, tak ayal jika ia cenderung lebih peka. Bahkan dalam beberapa kasus, orang baperan justru yang paling siap menolong atau sekadar memberikan nasihat tanpa diminta. Jadi mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga inisiatif untuk membantu semampunya.

2. Empati yang tinggi

Tipe orang seperti ini memang cenderung sensitif perasaannya. Sehingga hal itulah yang membuatnya jadi peka terhadap perasaan orang lain. Mereka juga bisa merasakan apa yang dirasakan seseorang.

Tak heran jika orang baperan lebih memiliki rasa empati yang tinggi. Terlebih mereka jadi mudah tersentuh dengan cerita atau pengalaman orang lain.

3. Mudah tersinggung

Tanda yang satu ini tentu tidak perlu ditanyakan lagi. Orang baperan memang terkesan mudah tersinggung. Bahkan pada hal-hal kecil sesekali pun. Mereka cenderung menelan mentah-mentah informasi yang didapat. Kemudian ujung-ujungnya dimasukkan ke hati. Ya, seusai dengan namanya, terbawa perasaan.

4. Lama ambil keputusan

Mereka yang kerap baper, tidak hanya jadi lebih peka perasaanya, tetapi juga cenderung lebih lama dalam mengambil keputusan. Hal itu terjadi karena ia terlalu memperhatikan hal-hal kecil. Tak ayal jika pengambilan keputusan bisa jadi sedikit terganggu karena hal ini.

Adapun beberapa tips agar tidak baperan, di antaranya dengan belajar bedain sekaligus mengendalikan emosi, tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan atau berasumsi, belajar mengendalikan, dan coba dengan sedikit lebih cuek. (Met)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *